Ketika kemudian setelah diberikan pembinaan namun tetap ada oknum pengangkut sampah yang nakal, Epi menyerahkan penindakan atau sanksi itu pihak yang mendapati pelanggaran tersebut.
"Jadi kalau setelah itu kalau terjadi pelanggaran-pelanggaran ya monggo, nanti siapa yang menemukan kalau mau diberi sanksi oleh yang bersangkutan ya silakan saja. Karena kami sudah melakukan pembinaan," tegasnya.
Selain pembina, Epi menambahkan pendataan ulang pun bakal dilakukan terkait jasa pengangkut sampah milik swasta tersebut. Dia berharap semua pihak bisa menaati aturan yang ada.
"Ke depan kita mungkin akan mengatur lah perizinan untuk jasa pengangkut swasta agar mereka betul-betul bisa bekerja dengan baik dan sesuai dengan aturan," ujar dia.
Baca Juga: Pemkab Bantul Memulai Uji Coba Pengolahan Sampah ITF Pusat Karbonasi Bawuran
Seperti diketahui, tiga truk yang berasal dari DI Yogyakarta diberhentikan oleh tim gabungan dari Klaten yang terdiri dari Satpol PP, Damkar, Polsek dan Pemerintah Kelurahan Kemalang Sabtu (15/3/2025).
Tiga truk itu terbukti membawa tumpukan sampah yang akan dibuang ke galian C di Kemalang, Kabupaten Klaten.
Camat Kemalang, Sumarsih Kuncoro menerangkan masuknya truk tersebut dari luar Klaten tak hanya sekali terjadi.
Kuncoro mengaku bahwa operasi truk-truk tersebut sempat terhenti. Namun akhir-akhir ini banyak truk pengangkut sampah dari luar wilayahnya masuk ke daerah lereng Merapi ini.
"Waktu itu sudah pernah kami hentikan bersama polsek, Koramil dan Kades. Muncul lagi, rembuk lagi, berhenti lagi. Ini muncul lagi tapi bergeser ke tempat lain, lokasinya di bekas galian C di Dompol, lahan itu milik perorangan," ujar Kuncoro dikutip dari Harianjogja.com.
Diketahui, lokasi ini hanya beberapa jarak dari tempat pembuangan sebelumnya yang sudah tertutup tanah.
Berita Terkait
-
Menko Zulhas Ubah Sampah di Bantargebang Jadi Energi Terbarukan
-
Pemerintah Bakal Hapus Tipping Fee untuk Dirikan PLTSa, Zulhas: Pemda Cukup Sediakan Lahan
-
Minta Tipping Fee Diturunkan Depan Zulhas dan Pratikno, Pramono Mau Lanjutkan ITF Sunter?
-
Generasi Sadar Lingkungan: Pentingnya Edukasi Pemilahan Sampah untuk Anak Sekolah Dasar
-
Sejuta Pahala dari Hal Kecil: Senyum, Sampah, dan Sapa di Bulan Ramadan
Terpopuler
- Manajer Respons Potensi Dean James hingga Joey Pelupessy Rusak Keseimbangan Timnas Indonesia
- Erick Thohir Singgung Kevin Diks dan Sandy Walsh: Saya Tidak Tahu
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur yang Lagi Pusing gegara Riau Defisit Anggaran
- Erick Thohir: Elkan Baggot, Kembali ke Timnas Indonesia
- Bocoran Harga Infinix Note 50 Pro Plus, Siap Debut pada 20 Maret
Pilihan
-
Eksklusif Kas Hartadi: Timnas Indonesia Bisa Menang Lawan Australia
-
Lahan di IKN Diperebutkan, DPRD PPU Minta Pemerintah Tidak Tutup Mata: Lindungi Rakyat!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Terbaik Jelang Lebaran 2025
-
Media Australia: Pemain Naturalisasi Ancam Patriotisme Timnas Indonesia
-
Mobil Elektrifikasi Makin Diminati, Toyota Indonesia Optimistis Ekspor 3 Juta Mobil Tahun Ini
Terkini
-
Jalur Clongop kerap Longsor, Pemda DIY Baru Gelontorkan Rp15 Miliar untuk Dua Lokasi
-
Efisiensi Pemerintah dan Larangan Studi Tour: Pariwisata Sleman di Ujung Tanduk?
-
Istirahat di Angkringan Berujung Celurit, Pria di Sleman Jadi Korban Pembacokan Brutal
-
Marak Modus Kejahatan Smishing, BRI Imbau Nasabah Jaga Kerahasiaan Data Transaksi Perbankan
-
Mobil Dinas Dilarang untuk Mudik, Pemda DIY Pastikan Tidak Berlakukan WFA Jelang Lebaran