Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 18 Maret 2025 | 20:32 WIB
Kawasan parkir Abu Bakar Ali, Selasa (18/3/2025) yang rencananya akan ditutup Mei 2025 nanti. [Kontributor/Putu]

Edukasi Sejak Dini: Integrasikan materi tentang lingkungan dan RTH ke dalam kurikulum sekolah, mulai dari tingkat dasar hingga menengah.

Ajak siswa berkunjung ke taman dan kebun kota untuk pengalaman langsung.

Pelatihan dan Workshop: Selenggarakan pelatihan singkat tentang cara merawat tanaman, membuat kompos, atau berkebun di lahan sempit. Libatkan komunitas lokal, ibu-ibu PKK, karang taruna, dan kelompok pecinta lingkungan.

2. Libatkan Komunitas Lokal:

Baca Juga: Eks Gedung Gama Bookstore Disulap Jadi Ruang Terbuka Hijau, Desainnya Bakal Spesial

Adopsi Taman: Tawarkan program "Adopsi Taman," di mana kelompok masyarakat atau perusahaan bertanggung jawab merawat dan menjaga kebersihan taman tertentu.

Berikan insentif atau penghargaan bagi kelompok yang berkinerja baik.

Gotong Royong: Adakan kegiatan gotong royong membersihkan taman, menanam pohon, atau memperbaiki fasilitas umum secara berkala.

Libatkan warga sekitar, relawan, dan organisasi masyarakat.

Forum Komunikasi: Bentuk forum komunikasi antara pemerintah kota, pengelola RTH, dan masyarakat. Wadah ini berguna untuk membahas masalah, mencari solusi, dan merencanakan kegiatan bersama.

Baca Juga: Tempat Parkir Pasar Godean Direncanakan Mulai Dibangun Maret, Telan Anggaran Rp12 Miliar Lebih

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More