SuaraJogja.id - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono meninjau pelaksanaan operasi pasar di Kantor Pos Bantul, didampingi Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widia Putri.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat, terutama selama Ramadan hingga Lebaran.
Dalam keterangannya, Wamentan Sudaryono menyatakan bahwa operasi pasar ini telah berlangsung sejak 24 Februari dan melibatkan lebih dari 4.800 kantor pos di seluruh Indonesia, dengan target 4.000 gerai beroperasi hingga Lebaran. Hingga saat ini, sebanyak 2.018 kantor pos telah melayani operasi pasar.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa mendapatkan sembako dengan harga terjangkau, bahkan di bawah harga eceran tertinggi (HET). Sebagai contoh, minyak goreng yang HET-nya Rp15.700 di sini dijual Rp14.700," ujarnya, Jumat (21/3/2025) saat meninjau operasi pasar murah di Kantor Pos Bantul.
Baca Juga: Lebaran 2025: Tol Jogja-Solo Dibuka Fungsional, Catat Jam Operasional dan Aturan Penting Ini
Ke depannya, pemerintah berencana untuk mempertahankan program ini secara permanen dengan menjadikan kantor pos sebagai pusat distribusi mini (mini DC). Sebab Kantor Pos ini adalah aset negara yang tidak perlu menyewa tanah atau bangunan, sehingga bisa dimanfaatkan sebagai tempat kulakan bagi koperasi desa merah putih di berbagai wilayah.
Di Yogyakarta sendiri, sudah ada 78 kantor pos yang melayani operasi pasar, dengan cakupan hampir seluruh kecamatan. Menurut Wamentan, kantor pos memiliki pengalaman dalam menyalurkan bantuan sosial dan pembayaran pensiun, sehingga bisa lebih mudah diintegrasikan dengan distribusi sembako murah bagi masyarakat.
Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widia Putri menambahkan bahwa program ini merupakan bentuk kolaborasi lintas kementerian untuk meningkatkan daya beli masyarakat dengan menyediakan alternatif belanja sembako yang lebih murah.
"Harapannya, sebelum Lebaran harga-harga bisa lebih terkendali," ungkapnya.
Distribusi Dikelola Tiga BUMN, Pasokan Dijamin Lancar
Baca Juga: Jutaan Orang Diprediksi Melintas Sleman saat Lebaran, Infrastruktur Jalur Alternatif Dipersiapkan
Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, menjelaskan bahwa operasi pasar ini diberi nama "Gerai Pos Agri" sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Program ini melibatkan tiga BUMN utama, yaitu Bulog, ID Food, dan PTPN, yang bertugas memastikan pasokan bahan pokok tersedia di seluruh titik penjualan.
Berita Terkait
-
Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Riset Pertanian di Belanda Demi Ubah Nasib Petani Indonesia
-
Lebaran Haji 2025 Tanggal Berapa? Cek Jadwal Libur Nasional Idul Adha dan Cuti Bersamanya
-
Ada Lebaran Betawi di Monas, KCI Tambah Perjalanan KRL
-
Kemeriahan Lebaran Betawi 2025 di Monas
-
Rumah BUMN Rembang Milik SIG Penen Orderan Saat Lebaran Lalu
Terpopuler
- Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- Pupus Harapan Pascal Struijk untuk Bela Timnas Indonesia Lawan China
- 10 Sunscreen Favorit Tasya Farasya: Murah Meriah dan Ampuh Lindungi UV
Pilihan
-
DPR Cecar Dirut Garuda Soal "Gelombang" Eks Karyawan Lion Air Bergaji Tinggi
-
6 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Tahun 2025, Harga di Bawah Rp3 Juta
-
Lagi! Sidang Mediasi Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Deadlock, Ini Penyebabnya
-
3 Laga Penentu Nasib: Ong Kim Swee Tekankan Ujian Mental Persis Solo!
-
Erick Thohir Bongkar Strategi Jitu Alasan TC Timnas Indonesia Berlangsung di Bali
Terkini
-
ASPD Yogyakarta Tercoreng? Hasto Wardoyo Desak OPD Usut Tuntas Dugaan Kebocoran Soal
-
SMPN 10 Jogja jadi Sorotan usai Soal ASPD Bocor, Kepsek: Jangan Percaya Pengakuan Tanpa Bukti
-
Skandal ASPD Jogja Bocor, Kepala SMPN 10 Akui Ada Kemiripan Soal
-
Link Aktif Saldo DANA Kaget Hari Ini, Bisa Buat Belanja Online hingga Bayar Tagihan
-
Evaluasi MBG masih Pincang, Pemda DIY Minta Sekolah Tak Diam