SuaraJogja.id - Polda DIY mengerahkan 1.936 personel dalam pengamanan arus mudik dan balik pada Lebaran 2025. Operasi kepolisian terpusat 'Ketupat Progo' ini akan berlangsung selama 17 hari.
Wakapolda DIY Brigjen Pol Adi Vivid menyebutkan bahwa operasi ini lebih panjang dibandingkan tahun lalu yang hanya 14 hari. Operasi Ketupat 2025 akan dimulai pada 23 Maret dan berakhir pada 7 April.
"Pelaksanaan operasi kali ini lebih lama dibandingkan operasi-operasi tahun lalu, operasi tahun lalu sejumlah 14 hari, nah sekarang kita 17 hari. Dimulai tanggal 23 Maret sampai tanggal 7 April sekitar kurang lebih 17 hari," kata Vivid saat ditemui usai gelar apel pasukan di Mapolda DIY, Kamis (20/3/2025).
Selain personel utama, Polda DIY juga menyiapkan pasukan cadangan.
Baca Juga: Masyarakat Diimbau Waspada Potensi Keracunan serta Bijak Konsumsi Daging saat Lebaran
Personel itu dipersiapan untuk kondisi darurat maupun hal lain yang membutuhkan tambahan personel.
"Jumlah yang terlibat untuk anggota kepolisian Polda DIY sejumlah 1.936 anggota dilibatkan, tapi kami masih menyiapkan lagi anggota-anggota cadangan apabila nanti ada sesuatu yang memang kita harus membutuhkan anggota tambahan," ungkapnya.
Selain itu, Vivid bilang ada sebanyak 22 pos yang bakal disiapkan untuk mendukung operasi ini.
Pos tersebut terdiri dari 18 pos pengamanan, dua pos terpadu, dan tiga pos pelayanan bagi pemudik.
Terkait puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28-29 Maret. Sementara untuk arus balik diperkirakan memuncak pada 6-8 April.
Baca Juga: Lebaran 2025: Tol Jogja-Solo Dibuka Fungsional, Catat Jam Operasional dan Aturan Penting Ini
"Rangkaian-rangkaian persiapan operasi sudah kita lakukan pertama yakni rapat koordinasi lintas sektoral kita sudah lakukan, kemudian latpraops sudah kita lakukan juga dan hari ini tanggal 20 Maret kita melakukan gelar pasukan," katanya.
Diakui Vivid, Polda DIY menjadi salah satu prioritas dalam operasi ketupat yang ditentukan oleh Mabes Polri.
Hal itu mempertimbangkan DIY yang menjadi daerah tujuan untuk berwisata.
Apalagi Yogyakarta diperkirakan akan menerima tiga juta wisatawan selama Lebaran. Dengan kendaraan yang akan masuk diprediksi 1,5 juta lebih.
"Tentunya Mabes Polri menentukan kalau Polda DIY kenapa masuk prioritas karena tempat wisata ya jumlah yang akan datang seperti biasanya mereka jumlahnya akan cukup banyak diprediksikan kurang lebih 3 juta untuk yang hadir, sementara kendaraan yang akan masuk kurang lebih 1,5 juta," ucapnya.
"Kita ada titik perhitungan counting untuk masyarakat yang masuk di tiga titik [pintu masuk]," imbuhnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Salaman dengan Penyerang Keturunan Brasil Rp782 Miliar Jelang Ronde 4
- Berakhir Anti-klimaks, Lika-Liku Isu Jay Idzes Dibeli Inter Milan, Fiorentina Hingga Udinese
- Hari Ini Jokowi Ultah ke-64, Poster Ucapan Selamat Ini Bikin Publik Syok: Innalillahi
- 5 Mobil Bekas 7 Seater Mulai Rp49 Jutaan: Kabin Lega, Muat Seluruh Anggota Keluarga
- 5 Mobil Bekas Seharga Motor 150 cc, Murah dan Irit Mulai Rp25 Jutaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan Terbaru, RAM Besar dengan Performa Gahar
-
Pemain Keturunan Rp55,6 Miliar Main Bola di Kampung Pakai Gawang Bambu
-
Maarten Paes Penuhi Syarat Pindah ke Liga Korea
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon RAM Besar, Terbaik Juni 2025
-
8 Mobil Bekas Murah Rp30 Jutaan, Tampilan Lawas dengan Performa Berkelas
Terkini
-
AS Serang Iran, Bitcoin Terjun Bebas Pakar Indodax Ungkap Fakta Mengejutkan dan Strategi Hadapi Crypto Winter
-
Patah Kaki Tak Hentikan Mimpi, Kisah Veda Ega Pratama, Jagoan Balap dari Gunungkidul yang Mendunia
-
BRI Cetak Sejarah, Jadi Bank Pertama Terbitkan Social Bond, Oversubscribed Rp6,57 Triliun
-
Merchant BRI Panen Hadiah, Ada Mobil Listrik hingga Jam Tangan Pintar
-
Rekor! Mandiri Jogja Marathon 2025 Capai Puncak, 9.200 Pelari dan NDX AKA Ramaikan Prambanan