SuaraJogja.id - Aksi keji seorang pemuda di Kabupaten Bantul akhirnya terbongkar. MRR (24), warga Donotirto, Kretek, Bantul, tega membunuh pacarnya, Enggal Dika Puspita (23), pada September 2024, lalu menyimpan jasadnya hingga hanya tersisa kerangka.
Yang lebih mengejutkan, tulang belulang korban sempat dibawa pelaku saat pindah kontrakan ke beberapa lokasi berbeda sebelum akhirnya disimpan di rumahnya. Hal ini membuat tanda tanya besar dari warga.
Kasus ini terungkap setelah keluarga korban melapor ke Polres Bantul karena curiga Enggal Dika Puspita menghilang dalam waktu lama, tetapi sepeda motornya masih digunakan oleh pelaku.
"Kami menerima laporan dari keluarga korban yang kehilangan kontak dengan korban sejak lama, tetapi motornya masih terlihat digunakan oleh pelaku,"ujar Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Jumat (21/3/2025).
Polisi kemudian menyelidiki laporan tersebut dan melakukan pemeriksaan terhadap MRR. Pelaku akhirnya mengakui bahwa ia telah membunuh pacarnya sejak 25 September 2024 di kontrakan korban di Manding, Sabdodadi, Bantul.
Baca Juga: Horor di Kebun Tebu: Petani Temukan Kerangka Manusia di Madukismo, Polisi Lakukan Penyelidikan
Dibunuh Karena Cekcok Masalah Bakso Gosong
Berdasarkan keterangan pelaku, pembunuhan terjadi akibat pertengkaran sepele. Saat itu, korban sedang menggoreng bakso tetapi meninggalkannya untuk menyapu ruangan. Pelaku yang sedang mencuci piring mendapati bakso tersebut gosong, yang membuat korban marah dan memukul pelaku dengan gagang sapu sebanyak lima kali.
Kesal diperlakukan seperti itu, pelaku berbalik badan dan mencekik korban hingga tewas meskipun korban sudah memberi isyarat meminta maaf. Setelah korban tidak bergerak lagi, pelaku memeriksa nadinya dan memastikan bahwa korban sudah meninggal.
Jasad korban kemudian disembunyikan di kamar nomor 4 kontrakan, ditutup dengan jas hujan, lalu dipindahkan ke kamar nomor 3 dan ditutupi selimut. Namun, setelah dua minggu, bau menyengat mulai tercium, sehingga pelaku memilih pindah tidur ke kontrakan temannya di Condongcatur, Sleman.
Jasad Berubah Jadi Kerangka, Sempat Dibawa ke Beberapa Tempat
Baca Juga: Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
Pada 7 Desember 2024, pelaku kembali ke kontrakan dan menemukan bahwa tubuh korban sudah menjadi kerangka. Ia lalu memasukkan tulang belulang, rambut, pakaian, dan barang-barang korban ke dalam trashbag hitam dan membawanya ke kontrakan barunya di Condongcatur, Sleman.
Kemudian, pada 20 Desember 2024, pelaku membawa trashbag tersebut ke Losmen Muji Lestari di Kaliurang untuk "membersihkan" kerangka korban. Setelah itu, ia membawa kerangka tersebut ke rumahnya di Donotirto, Kretek, Bantul, dan menyimpannya di dalam kamar.
"Tak hanya itu, pelaku juga membakar pakaian dan barang-barang korban yang terkontaminasi mayat untuk menghilangkan jejak," tambahnya.
Kasus ini akhirnya terungkap setelah polisi melakukan penggeledahan di rumah pelaku pada 20 Maret 2025, sekitar pukul 16.00 WIB. Di kamar pelaku, polisi menemukan trashbag hitam berisi kerangka manusia.
Pelaku kemudian mengakui bahwa kerangka tersebut adalah pacarnya yang telah ia bunuh enam bulan lalu. Pihaknya kemudian melakukan olah TKP di Dusun Manding.
"Tulang belulang korban kami temukan dalam kondisi terbungkus trashbag hitam di kamar pelaku. Saat ini, kerangka tersebut telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi dan tes DNA," ungkap AKP I Nengah Jeffry.
- 1
- 2
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Sekaliber Avanza tapi Jauh Lebih Nyaman, Kabin Lega, lho!
- 5 Rekomendasi Skincare Hanasui Untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Cerah, Cuma Modal Rp20 Ribuan
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 5 Pilihan HP Xiaomi Termurah Rp1 Jutaan: Duet RAM GB dan Memori 256 GB, Performa Oke
Pilihan
-
3 Rekomendasi Sepatu Lari Wanita Rp200 Ribuan, Performa Optimal Gaya Maksimal
-
AION UT Sudah Mulai Unjuk Gigi di Indonesia
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Brand Lokal Rp500 Ribuan, Handal untuk Jarak Jauh
-
Buat Prabowo Terdiam saat Berpidato di Groundbreaking Pabrik Baterai EV, Siapa Tomy Winata?
-
Usai Peringkat Daya Saing RI Anjlok, Pemerintah Lakukan Deregulasi Kebijakan di Sektor Perdagangan
Terkini
-
57.000 Warga DIY Kehilangan Bansos BPJS, Imbas Data Baru Kemensos, Apa yang Terjadi?
-
Renovasi SDN Kledokan Usai Ambrol Dikebut, Targetkan Rampung Sebelum Liburan Sekolah Selesai
-
Kulon Progo Darurat HIV/AIDS, 71 Persen Kasus Menyerang Pria, Ini Langkah Pemerintah
-
20 Persen Minyak RI Terancam, Selat Hormuz Ditutup, Indonesia di Ambang Krisis Energi?
-
Juli 2025, 200 Sekolah Rakyat Dibuka, Prioritaskan Guru Lokal dan Koneksi Internet