SuaraJogja.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman memprediksi kenaikan produksi volume sampah selama libur Lebaran mendatang. Diperkirakan kenaikan bisa mencapai sekitar 20 persen.
"Kalau peningkatan itu berdasarkan yang sudah-sudah, itu kita naik sekitar 20 persen dari pada sampah yang sehari-hari ya," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman, Epiphana Kristiyani.
Perkiraan itu melihat dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya. Sedangkan produksi sampah terbesar masih akan didominasi titik-titik pada wilayah urban atau dekat kawasan perkotaan.
Hal tersebut disebabkan aktivitas masyarakat yang tinggi di area urban serta pengelolaan sampah yang juga belum maksimal. Kendati demikian, Epi berharap tidak ada lonjakan kenaikan volume sampah di atas 20 persen.
Baca Juga: Pemkot Jogja Siapkan Tambahan Parkir di Lokasi Ini Saat Libur Lebaran, Tersedia Fasilitas Shuttle
"Kalau untuk titik sampah banyak biasanya di daerah urban. Daerah kawasan [dekat] perkotaan Jogja, kebanyakan adalah di situ. Karena memang yang kami sulit untuk mengelola sampah adalah daerah urban itu," ungkapnya.
"Kalau tahun kemarin 20 persen mudah-mudahan [tahun] ini juga berkisar antara itu," imbuhnya.
Disampaikan Epi, pengawasan dan imbauan terhadap masyarakat untuk meminimalisir sampah selama momen libur Lebaran terus digaungkan. Hal tersebut dituangkan dalam surat edaran yang mengajak masyarakat untuk bijak mengelola sampah.
Terkait layanan persampahan sendiri, Epi bilang seluruh petugas penyapu dari DLH Sleman bakal tetap bertugas selama Lebaran. Termasuk ketika hari raya Idul Fitri pada tanggal 31 Maret maupun 1 April nanti.
Namun untuk layanan persampahan berupa pengolahan di TPST yang ada di Sleman, kata Epi akan diliburkan dua hari. Kebijakan ini sesuai dengan aturan kerja yang telah disepakati sebelumnya.
Baca Juga: Massa Jogja Memanggil Lakukan Aksi Vandalisme dan Lempar Sampah ke Gedung DPRD DIY
"Jadi untuk layanan persampahan dari pengangkutan maupun pengelolaan sampah di TPST ini akan diliburkan dua hari. Sesudah itu masuk biasa seperti biasa," ujarnya.
Berita Terkait
-
Ledakan TPA Leuwigajah 2005 Jadi Motivasi Nasabah PNM Mekaar
-
Hasil BRI Liga 1: Dewa United Hajar Persita, PSS Hantam PSIS Semarang
-
Pieter Huistra Beberkan Progres Eksperimen di Lini Belakang PSS Sleman
-
BECAK BABEL Gelar Forum Pelajar Peduli Sampah, Gaungkan Edukasi Lingkungan
-
Tumpukan Sampah Menggunung? Karawang dan Jayapura Temukan Jurus Jitu Atasi Masalah Lingkungan
Terpopuler
- BREAKING NEWS: Mahasiswa PPDGS FKG Unhas Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kontrakan
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- PSSI Pertimbangkan Tambah Pemain Keturunan Buntut Kasus Kevin Diks dan Dean James
- Breaking News! Laga Timnas Indonesia vs China Tak Tayang di TV
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
GoTo Malu-malu Dilamar Grab, Mahar Sampai Rp115 Triliun?
-
Prediksi Negara Tetangga: Timnas Indonesia Dikalahkan China
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025, Penunjang Belajar hingga Urusan Kerja
-
Dear PSSI Masalah Wasit Lagi Nih! Persib Kirim Surat Protes Keras
-
7 Rekomendasi HP Motorola 2025 Harga Mulai Rp2 Juta: Kamera 50 MP, RAM Besar
Terkini
-
Klaim Saldo DANA Kaget, Gaya Hidup Digital Jadi Tambah Cuan
-
Ijazah Jokowi Kembali Dipermasalahkan, Rektor dan Wakil Rektor UGM Digugat ke Pengadilan
-
Mbah Tupon jadi Korban Mafia Tanah, Polda DIY Sebut Telah Kantongi Pihak yang Terlibat
-
Mafia Tanah Sikat Mbah Tupon, Polda DIY Naikkan Kasus ke Penyidikan
-
Surga Kuliner Jogja Kembali Bergairah Intip Bocoran Jogja Food & Beverage Expo 2025 yang Wajib Dikunjungi