Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 23 Maret 2025 | 20:30 WIB
Ilustrasi basa-basi saat lebaran bertemu keluarga besar. (Freepik)

"Jika kita menganggap pertanyaan basa-basi sebagai bentuk tekanan, maka tubuh dan pikiran akan bereaksi dengan stres. Sehingga mengubah cara pandang terhadap pertanyaan ini bisa menjadi langkah awal untuk menghadapinya dengan lebih santai," ujar Anisa.

Ilustrasi orang berkomunikasi saat lebaran. Pertanyaan seperti pencapaian pendidikan ataupun karier, kehidupan pribadi hingga soal perubahan fisik sering kali menjadi bahan perbincangan yang tidak dapat dihindarkan. (Freepik)

Anisa menyampaikan bahwa dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Qudsy (2020) menunjukkan bahwa tekanan sosial berdampak secara signifikan pada kesehatan mental.

Jika tidak dikelola dengan baik, tekanan ini dapat memicu kecemasan, stres, hingga menurunkan rasa percaya diri.

Namun, jika disikapi secara positif, tekanan sosial justru bisa menjadi motivasi untuk berkembang.

Baca Juga: Lebaran 2025: Jogja Kehilangan Tradisi Open House Bersama Sultan HB X, Ini Penyebabnya

Anisa pun berbagi tips bijak menghadapi pertanyaan ini. Salah satunya adalah dengan berkomunikasi secara asertif yaitu menyampaikan suatu hak tanpa menyinggung orang lain.

Selain itu, menanggapi dengan santai dan humor dapat menjadi solusi agar obrolan tetap ringan dan nyaman.

"Jika sudah mulai merasa tidak nyaman, coba alihkan pembicaraan ke topik lain. Yang paling penting adalah jangan terlalu dipikirkan. Jika mulai merasa terganggu, cobalah untuk tarik napas dalam dalam dan tenangkan diri. Kalau perlu, tidak ada salahnya untuk bersikap jujur dan terbuka untuk membuatmu lebih nyaman,” paparnya.

Anisa juga mengingatkan untuk tetap menghadapi pembicaraan dengan santai tanpa terbawa perasaan. Jangan biarkan perkataan orang lain membuat diri merasa tidak cukup baik.

Sebab, biasanya orang lain menyampaikan pertanyaan hanya sekedar basa-basi tanpa memiliki maksud tertentu.

Baca Juga: Sleman Siap Sambut Pemudik, Perbaikan Jalan Dikebut jelang Lebaran 2025

"Ingat, setiap orang memiliki perjalanan hidupnya sendiri. Tidak ada yang perlu dikejar hanya karena ekspektasi sosial," ucapnya.

Load More