SuaraJogja.id - Jalan Tol Jogja-Solo segmen Prambanan-Tamanmartani telah resmi dibuka secara fungsional. Ruas tersebut dibuka untuk memecah kepadatan saat arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Adapun operasional ruas tol fungsional sepanjang 6,7 km itu dimulai pukul 06.00-18.00 WIB. Hal itu mempertimbangkan sarana dan prasarana jalan bebas hambatan yang memang belum lengkap sepenuhnya.
Berdasarkan pantauan Suarajogja.id di sekitar area exit tol Tamanmartani, Senin (24/3/2025) tampak hanya ada beberapa kendaraan yang baru melintas. Kondisi masih tersebut berlangsung hingga 09.45 WIB.
Terlihat kendaraan yang melintas pun rata-rata berasal dari luar daerah. Sejumlah petugas pun sudah berjaga di sekitar area exit tol untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas.
Sedangkan untuk arus lalu lintas usai keluar dari exit tol Tamanmartani tergolong ramai lancar. Mengingat ruas tersebut juga dilewati oleh warga sekitar.
Adapun usai keluar dari dari jalan tol tersebut, kendaraan diperbolehkan untuk langsung berbelok ke kiri atau ke kanan. Kondisi itu dibenarkan oleh Humas PT Adhi Karya Proyek Tol Jogja Solo, Agung Murhandjanto.
"Masih spot-spot, landai ya, belum banyak, yang mudik juga belum banyak, ini belum peaknya. Jadi masih landai, masih datar lah," kata Agung, Senin siang.
Disampaikan Agung, pihaknya turut menyiapkan flag man berjumlah empat orang. Mereka akan bergantian berjaga untu mengatur arus lalu lintas kendaraan yang keluar dari exit tol Tamanmartani.
"Ada tadi flag man 4 orang, nanti sif-sifan. Ada mobil derek juga dari kepolisian," ucapnya.
Baca Juga: Sambut 4 Juta Pemudik Pengguna KA, Begini Persiapan Daop 6 Yogyakarta Antisipasi Kawasan Rawan
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Mulyanto menuturkan ada beberapa rekayasa lalu lintas yang bakal diterapkan usai keluar dari exit tol Tamanmartani.
Jika pengendara memilih ke arah utara bisa langsung menuju ke Cangkringan melalui Jl. Pakem-Prambanan. Sementara jika memilih ke arah selatan kendaraan bisa melintasi Jl. LPMP untuk menuju di Jl. Jogja-Solo.
Selain itu, ruas existing pun diberlakukan beberapa skema rekayasa lalu lintas.
Misalnya kendaraan yang datang dari utara, kendaraan yang sampai di Tugu Watu dilarang ke selatan.
Kendaraan akan dialihkan ke barat mengarah ke Jl. Selomartani. Sementara itu kendaraan dari selatan exit tol Tamanmartani tepatnya di Simpang Tulung tidak boleh ke barat atau ke Tegalrejo.
Selain itu di Karang Nongko tepatnya di utara Raden Ronggo kendaraan akan dipilih selektif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Kasus Mahasiswa UNY: BARA ADIL Kritik Keras Polda DIY Soal Publikasi Video Penangkapan
-
Bantah Tuduhan Korupsi Dana Hibah Pariwisata, Harda Kiswaya: Semua sudah Saya Sampaikan ke Kejaksaan
-
Prihatin, Bupati Harda Kiswaya Angkat Bicara Soal Mantan Bupati jadi Tersangka Korupsi
-
Sri Purnomo Tersangka, Pengacara 'Lempar Bola Panas' ke Eks Sekda Sleman: Perannya Jauh Dominan!
-
Waspada, Hujan Lebat, Angin Kencang, Hingga Hujan Es Ancam DIY Mulai Oktober 2025