SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mempercepat pembersihan sampah di seluruh depo besar yang berada di wilayahnya. Pembersihan sampah pada 14 depo besar ditargetkan selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri.
"Depo Mandala sudah bersih 100 persen, Depo Seranggan, dan Pringgokusuman juga sudah selesai. Target kami pengosongan depo dari tumpukan sampah sebelum Hari Raya Idul Fitri hari ini sudah selesai 100 persen," kata Wali Kota Yogya, Hasto Wardoyo, Kamis (27/3/2025).
Usai pembersihan ini, disampaikan Hasto, masyarakat tak bisa lantas membuang sampah secara langsung ke depo. Sebagai gantinya, Pemkot Jogja bakal menempatkan armada truk sampah di depan depo-depo tersebut.
Nantinya sampah yang datang akan langsung masuk kedalam bak truk. Sehingga depo hanya akan digunakan sebagai tempat pemilihan lanjutan yang setelah selesai langsung diangkut.
"Kedepan depo sebagai tempat pemilahan lanjutan yang selesai diangkut pada hari itu juga atau mekanisme first in, first out (FIFO)," ungkapnya.
Selain itu pihaknya juga akan melakukan penjadwalan terhadap jenis sampah yang akan dibuang ke depo. Termasuk melakukan pengosongan sampah di semua Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara.
Berdasarkan data, dari total 31 TPS di Kota Yogya, sudah 16 TPS yang telah ditutup. Hasto pun menargetkan seluruh TPS akan di tutup minggu ini.
"Sampai hari ini sudah 16 TPS yang telah kami tutup dengan serta tiga TPS sudah dibongkar yakni di TPS Sagan, TPS Pasar Sore, dan TPS Depokan Kotagede," ujarnya.
Hasto mengatakan kedepan seluruh TPS di Kota Yogya tidak akan lagi difungsikan. Nantinya seluruh sampah akan langsung disentralkan menuju depo yang tersedia.
Baca Juga: Dinkes Kota Jogja Siapkan Alat Kejut Jantung hingga Puskesmas 24 Jam selama Libur Lebaran
"Hasil kesepakatan dengan penanggungjawab TPS dan penggerobak mulai 1 April 2025 TPS sudah tidak dimanfaatkan lagi sebagai tempat pembuangan sampah sementara dan pembungan sampah sudah berbasis depo sesuai pembagian wilayah masing-masing," terangnya.
Dtambahkan Hasto, sementara selama libur Hari Raya Idulfitri, Pemkot Yogyakarta telah menyiapkan ratusan tenaga kebersihan yang terdiri dari 174 petugas penyapu jalan, 32 sopir, dan 130 petugas angkut sampah.
"Mereka akan masuk setiap hari. Para penyapu jalan ini akan menyapu 267 penggal jalan," ujarnya.
Sedangkan pada saat Hari Raya Idul Fitri atau pada tanggal 31 Maret 2025, Pemkot Yogya akan menyiapkan kurang lebih 16 unit truk sampah yang akan di tempatkan di depo-depo tersebut mulai pukul 05.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB.
Selain itu Pemkot Yogyakarta juga akan menempatkan dua unit truk sampah untuk membantu pembersihan sampah pasca hari raya atau setelah Salat Idul Fitri.
"Seperti penempatan truk sampah di sekitar alun-alun selatan dan lapangan karang. Dan satu unit truk sampah untuk acara grebeg syawal di sekitar alun-alun utara," tandasnya.
Berita Terkait
-
Jogja Siaga, Takbir Keliling dari Luar Kota Bakal Diputar Balik
-
Muhammadiyah Kaya Raya, Haedar Nashir Ungkap Rahasia Pemanfaatan Aset: Bukan Soal Angka, Tapi...
-
Inklusivitas Bukan Sekadar Slogan, Muhammadiyah & Unisa Bersatu Berdayakan Disabilitas di Jogja
-
Lebaran di Jogja Tak Seindah Dulu? Penurunan Reservasi Hotel Bikin PHRI Angkat Bicara
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin
-
Srikandi Everest Telah Berpulang, Clara Sumarwati Wafat Usai Berjuang Melawan Sakit
-
Clara Sumarwati Pendaki Indonesia Pertama di Everest Tutup Usia
-
Ini Kata Kemenag Soal Keamanan Bangunan Ponpes di Jogja Pasca Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
-
Kerja di Luar Negeri Aman? BP3MI DIY Beri Peringatan Penting Sebelum Tergiur Gaji Tinggi