SuaraJogja.id - Polresta Yogyakarta bakal menghalau kendaraan takbir keliling yang berasal dari luar Kota Jogja.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan yang berpotensi menyebabkan kemacetan.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma menuturkan bahwa penjagaan bakal dilakukan pada sejumlah ruas perbatasan wilayah Kota Jogja. Koordinasi dengan jajaran Polres terkait pun terus dilakukan.
"Kemudian juga rekayasa pada malam takbiran. Kami akan menyekat di titik-titik masuk yang mengarah ke Kota Yogyakarta berkoordinasi dengan Polres yang berbatasan bahwasannya tidak ada kendaraan takbiran yang dari luar kota yang akan masuk ke wilayah kota," kata Aditya, Kamis (27/3/2025).
Jika kemudian, lanjut Aditya, ada kendaraan takbir keliling dari luar kota yang lolos dan diketahui petugas maka akan langsung diminta putar balik.
"Karena nanti apabila menjumpai [kendaraan takbir dari luar masuk kota] akan kami putar balik. Walaupun nanti ada yang lolos, akan kami kejar, kami suruh untuk putar balik," tegasnya.
Tindakan itu dilakukan untuk menjaga ketertiban dan kondisi lalu lintas saat malam takbiran. Mengingat di Kota Jogja sendiri tidak sedikit yang dimungkinkan menggelar takbiran keliling.
"Karena memang kota sendiri juga ada kegiatan-kegiatan takbir keliling tentunya nanti akan menambah kemacetan maupun merusak konsentrasi kami [untuk pengamanan arus lalu lintas]," tuturnya.
Dia menyebut sejauh ini tidak ada larangan terkait penyelenggaraan takbir keliling di wilayah Kota Jogja.
Baca Juga: Sempat Ricuh di DPRD DIY, Massa Jogja Memanggil Akhirnya Dipaksa Mundur
"Sementara ini dari pemerintah kota pun dari mana, ada beberapa [pihak kelompok masyarakat] yang akan ada takbir keliling masih di data," imbuhnya.
Selain mengantisipasi masuknya rombongan takbir keliling dari luar Kota Jogja, Aditya bilang pihaknya juga mengawasi pelaksanaan takbir keliling di wilayahnya sendiri. Dalam hal ini membantu untuk pengamanan dan kelancaran arus lalu lintas.
Antisipasi ketidaksesuaian izin atau pelaksaan ketika takbir keliling nantinya turut menjadi perhatian. Termasuk penggunaan musik yang terlalu kencang dan takbir liar tidak berizin.
"Kami sifatnya akan mengamankan dan membantu kelancaran. Terutama, kami juga antisipasi yang takbir liar dengan musik yang saking kerasnya [horeg]. Takbir kok musiknya-musik seperti itu kurang pas. Itu yang kami fokus ke situ," ujarnya.
"Tentunya tadi yang tidak resmi akan kami amankan. Kami menjaga jangan sampai ada kendaraan-kendaraan yang seperti tadi yang bisa merusak suasana maupun kelancaran atau merusak suasana takbiran," tambahnya.
Kemeriahan takbir keliling harus dibarengi dengan persiapan yang matang. Berikut adalah beberapa tips untuk takbir keliling yang aman dan nyaman saat malam Idul Fitri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Keracunan Makanan Siswa Sleman: Semua Pasien Pulang, Tapi Investigasi Terus Berlanjut!
-
Roy Suryo Buka-bukaan Soal Buku 'Jokowi's White Paper': Dari IPK Jokowi hingga Kajian Forensik
-
Soft Launching Buku Roy Suryo dkk di UGM 'Diganggu', AC dan Lampu Dipadamkan
-
View Menoreh dari Foodcourt Pasar Godean? Ini Rencana Pemkab Sleman
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Pemotretan Road to Prawirotaman Fashion on the Street