SuaraJogja.id - Umat Hindu dari seluruh penjuru tanah air akan berkumpul di Candi Prambanan pada Jumat (28/3/2025) untuk melaksanakan Tawur Agung Kesanga. Upacara sakral untuk menyucikan alam semesta menjelang Hari Raya Nyepi rencananya dihadiri Wakil Presiden (wapres) RI, Gibran Rakabuming serta Menteri Agama (menag) Nasaruddin Umar,
"Wapres sudah dijadwalkan hadir dalam tawur agung nanti bersama pak menag," ujar ketua PDHI Pusat, Wisnu Bawa Tenaya di Yogyakarta, Kamis (27/3/2025).
Dalam Tawur Agung Kesanga yang digelar dalam rangka Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1947, umat Hindu ingin menciptakan keseimbangan semesta. Dalam doa-doa yang dipanjatkan dalam upacara tersebut, umat Hindu menghaturkan persembahan kepada Pertiwi (tanah), Bayu (angin), Apah (air), dan Agni (api).
"Selain itu kami memohon keseimbangan bagi negara ini melalui doa-doa kita," paparnya.
Baca Juga: Lebaran 2025: Tol Jogja-Solo Dibuka Fungsional, Catat Jam Operasional dan Aturan Penting Ini
Setelah itu, pada Hari Suci Nyepi, umat akan melaksanakan introspeksi diri dengan cara Catut Brata dengan Amati Geni – tidak menyalakan api, Amati Lelungan – tidak bepergian, Amati Lelanguan – tidak mencari hiburan dan Amati Karya – tidak bekerja.
Umat juga akan melakukan Tapa atau pengendalian diri, Brata atau puasa, Samadhi atau meditasi dan Yoga untuk mencapai keseimbangan jasmani dan rohani.
"Dengan diam, hening, dan tenang, kita bisa lebih dalam mengintrospeksi diri, membersihkan pikiran, ucapan, dan perbuatan," paparnya.
Wisnu menambahkan, melalui momen Nyepi, umat diharapkan selalu menjaga pikiran positif dan mencari solusi dari setiap permasalahan yang ada. Kita percaya pada hukum sebab akibat atau karma.
Oleh karena itu, umat beragama harus menjaga ucapan, menghindari kata-kata kasar, fitnah, dan kebohongan. Wisnu juga mengingatkan agar semua umat untuk tidak malas,putus asa, berpikiran gelap, berbohong, mudah marah, berbuat jahat, mencuri, melakukan kekerasan, menipu dan mabuk.
Baca Juga: Ada Upacara Tawur Agung Kesanga Jelang Nyepi, Candi Prambanan Ditutup
"Jangan mabuk, baik mabuk minuman keras maupun mabuk jabatan.
Kita harus meningkatkan kualitas kehidupan beragama, apapun agama kita, dengan tetap menjunjung tinggi toleransi dan keharmonisan dalam hidup bersama sebagai warga negara," tandasnya.
Wisnu menambahkan, seluruh umat beragama diharapkan mengamalkan Pancasila, khususnya sila pertama, yaitu Ketuhanan yang Maha Esa, yang berarti mengedepankan cinta kasih dan kemanusiaan yang beradab. Kita harus saling menghormati, mengasihi, serta bekerja sama demi kemajuan bangsa.
"Dengan demikian kesadaran umat semakin meningkat, karena agama membimbing kita ke arah yang lebih baik, ilmu pengetahuan mempermudah hidup kita, dan seni menghaluskan budi pekerti kita," imbuhnya.
Makna Tawur Agung Kesanga
Mengutip dari situs Bali.kemenag.go.id, menurut Lontar Sang Hyang Aji Swamandala, Tawur Agung Kencana merupakan upacara Butha Yadnya. Upacara ini digelar bertujuan untuk kesejahteraan alam dan lingkungan.
Diantara rangkaian upacaranya sehari sebelum hari raya Nyepi yang dilaksanakan pada Tilem Sasih Kesanga. Pelaksanaannya biasanya pada tengah hari atau tengah tepet.
- 1
- 2
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh
-
BRI Dukung UMKM Sanrah Food Berkembang dari Warung ke Ekspor Global
-
Langgar Aturan Imigrasi, 14 WNA Dideportasi Imigrasi Yogyakarta
-
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat? MA Pangkas Hukuman Korupsi e-KTP, Pakar Geram!
-
Solo-Jogja Makin Lancar: Tol Klaten-Prambanan Beroperasi Penuh, Ini yang Perlu Anda Siapkan