Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 30 Maret 2025 | 15:49 WIB
Cabai merah dan cabai hijau. [Kontributor/Julianto]

"Pasar sangat sepi sejak 10 hari terakhir menjelang Lebaran. Baru mulai ada peningkatan H-2 kemarin," katanya.

Menurut Kunto, kenaikan harga yang tajam ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan menjelang Lebaran, sementara pasokan dari petani terbatas.

Selain itu, cuaca yang kurang mendukung beberapa waktu terakhir juga berdampak pada hasil panen cabai dan komoditas lainnya.

Para pedagang berharap harga bisa kembali stabil setelah Lebaran agar daya beli masyarakat tidak semakin melemah.

Baca Juga: Dukung Kelancaran Mudik 2025, BRI Hadirkan Posko Mudik di Titik Strategis

"Kalau harga terus naik begini, pembeli makin berkurang. Kami juga jadi kesulitan menjual dagangan," tambah Gundul.

Meski demikian, beberapa pembeli tetap datang untuk membeli kebutuhan pokok menjelang Lebaran, meskipun jumlahnya tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.

Mereka berharap pemerintah bisa segera mengambil langkah untuk menstabilkan harga pangan di pasar tradisional agar tidak semakin memberatkan masyarakat.

Beberapa data ini menunjukkan perbandingan harga cabai saat Lebaran 2024 dan perkiraan harga saat Lebaran 2025, kita perlu mempertimbangkan beberapa faktor dan keterbatasan.

Kenaikan harga bahan pokok seperti cabai mendekati lebaran memang menanjak tinggi. Jika melihat dari tahun 2024 harga cabai juga naik drastis.

Baca Juga: Layanan Publik di Sleman Dipastikan Tetap Beroperasi Selama Lebaran

Data yang Tersedia (Lebaran 2024)

Load More