SuaraJogja.id - Warga Dusun Pandes I, Wonokromo, Pleret, Bantul, digemparkan oleh penemuan mayat seorang wanita muda yang mengambang di aliran Sungai Code pada Selasa (1/4) sekitar pukul 11.00 WIB. Korban yang awalnya tanpa identitas, kemudian teridentifikasi sebagai Ida Kurniawati (22), warga Wonogiri, yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak 28 Maret 2025.
Menurut Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, penemuan mayat bermula ketika dua orang saksi, Muhammad Mukhlis dan Fandi Ferdian, sedang mencari pasir di Sungai Code sekitar pukul 10.00 WIB. Saat berada di lokasi, Fandi mencium bau busuk yang menyengat. Ia kemudian memberitahukan kepada Mukhlis, yang langsung mencari sumber bau tersebut.
"Setelah menelusuri tepi sungai, Mukhlis menemukan jasad seorang wanita dalam kondisi mengapung, terlentang, dan wajah yang sudah hancur, " ujar Jeffry Selasa Malam.
Keduanya kemudian menghubungi Yanto Riyadi, anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), yang lantas melaporkan temuan tersebut kepada Polsek Pleret. Tak lama berselang, anggota kepolisian beserta tim Inafis Polres Bantul dan tenaga medis dari Puskesmas Pleret tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi dan pemeriksaan awal terhadap jasad korban.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, korban akhirnya diidentifikasi sebagai Ida Kurniawati, seorang wanita asal Wonogiri yang telah dilaporkan hilang di Polres Wonogiri sejak 28 Maret 2025. Keluarga korban mengungkapkan bahwa Ida terakhir kali berpamitan kepada ibunya untuk berangkat bekerja.
"Perempuan muda itu berangkat kerja menggunakan sepeda motor Honda Beat berwarna merah muda. Namun, setelah itu, ia tidak pernah kembali dan tidak dapat dihubungi," tambahnya.
Kabar hilangnya Ida sempat ramai diperbincangkan di media sosial setelah seorang pengguna Facebook dengan akun Meishella Damayanti membagikan informasi tentang kehilangan Ida sejak Kamis, 27 Maret 2025.
Polres Bantul saat ini tengah berkoordinasi dengan Polres Wonogiri untuk mendalami kasus ini. Dugaan sementara, penyebab kematian korban masih perlu diselidiki lebih lanjut. Pihak kepolisian akan melakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian dan apakah ada indikasi tindak kejahatan dalam insiden ini.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penemuan mayat ini. Koordinasi dengan pihak keluarga dan Polres Wonogiri juga telah dilakukan untuk mengungkap penyebab hilangnya korban serta kejadian yang menimpanya,” ujar AKP I Nengah Jeffry.
Baca Juga: Kilas Jogja: Mayat Ditemukan Dalam Mobil di Bantul hingga Kematian Tak Wajar Pemuda di Sleman
Polisi belum bersedia mengungkapkan apakah korban meninggal karena dibunuh atau sebab lain. Warga sekitar diminta tetap waspada dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika memiliki informasi tambahan terkait kasus ini.
Ditemukan Pencari Pasir
Sebelumnya warga di kawasan Dusun Pandes 1, Wonokromo, Pleret dikagetkan dengan bau busuk menyengat di aliran sungai Code.
Dua warga yang tengah mencari pasir di kawasan itu kemudian menemukan muasal bau menyengat tersebut yang ternyata berasal dari sesosok mayat yang mengapung.
Mayat tersebut ketika ditemukan dalam kondisi sudah membengkak dengan wajah yang sulit dikenali.
Warga yang mengetahui kemudian melaporkan kejadian penemuan mayat tersebut ke Polsek Pleret.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
DIY Kena Pangkas Anggaran Rp170 Miliar! Begini Strategi Pemda Selamatkan APBD
-
Dana Pusat Menyusut, Yogyakarta Pangkas Anggaran: Proyek Jalan dan Gedung Terancam Mandek
-
Yogyakarta Klaim Sukses Program MBG, Hasto Wardoyo: Tak Ada Kasus Keracunan
-
Wali Kota Jogja Ungkap Alasan Program Makan Bergizi Gratis Belum Maksimal, Ini Alasannya
-
Kisah Daffa Lahap 4 Lele di Menu MBG, Titip Pesan ke Prabowo: Mau Mie Ayam!