* Perencanaan Tata Ruang:
* Menghindari Pembangunan di Daerah Rawan Bencana: Mengatur tata ruang agar tidak ada pembangunan di daerah yang rentan terhadap banjir, longsor, atau kenaikan permukaan air laut.
* Membangun Infrastruktur yang Tangguh: Merancang dan membangun infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem, seperti jalan, jembatan, bendungan, dan bangunan.
* Sistem Peringatan Dini: Mengembangkan dan meningkatkan sistem peringatan dini untuk berbagai jenis bencana, sehingga masyarakat memiliki waktu untuk bersiap dan mengungsi jika diperlukan.
* Pengelolaan Sumber Daya Air:
* Konservasi Air: Menghemat penggunaan air di rumah, pertanian, dan industri.
* Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS): Menjaga kelestarian DAS untuk mencegah banjir dan kekeringan.
* Pemanenan Air Hujan: Menampung air hujan untuk digunakan sebagai sumber air alternatif.
* Pertanian dan Ketahanan Pangan:
* Pengembangan Varietas Tanaman yang Tahan Kekeringan dan Banjir: Mengembangkan varietas tanaman yang lebih adaptif terhadap perubahan iklim.
* Diversifikasi Tanaman: Menanam berbagai jenis tanaman untuk mengurangi risiko gagal panen akibat cuaca ekstrem.
* Sistem Irigasi yang Efisien: Menggunakan sistem irigasi yang hemat air untuk mengurangi dampak kekeringan.
* Kesehatan Masyarakat:
* Peningkatan Sistem Kewaspadaan Dini: Meningkatkan sistem kewaspadaan dini terhadap penyakit yang berkaitan dengan cuaca ekstrem, seperti penyakit demam berdarah dan diare.
* Peningkatan Akses ke Layanan Kesehatan: Memastikan masyarakat memiliki akses yang mudah ke layanan kesehatan, terutama saat terjadi bencana.
Baca Juga: H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
* Peningkatan Kapasitas Masyarakat:
* Edukasi dan Pelatihan: Memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat tentang cara menghadapi cuaca ekstrem dan mengurangi risiko bencana.
* Pembentukan Kelompok Siaga Bencana: Membentuk kelompok siaga bencana di tingkat komunitas untuk membantu dalam penanggulangan bencana.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Penggugat Tolak Mediasi Soal Ijazah Jokowi di PN Sleman, Kuasa Hukum UGM Bilang Begini
-
Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih, Siapkah Yogyakarta Jadi Contoh Ekonomi Kerakyatan?
-
90 Persen Alat Produksi PT MTG Ludes Terbakar di Sleman, 3 Kontainer Siap Ekspor Hangus
-
Kebakaran Pabrik Garmen di Sleman: Buruh Terancam PHK, Koalisi Rakyat Jogja Geruduk DPRD DIY
-
Selamatkan Industri Ekspor! Strategi Jitu Hadapi Gempuran Tarif AS: TKDN Jadi Kunci?