Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 08 April 2025 | 12:47 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan HB X meninjau Stadion Maguwoharjo usai direnovasi, Senin (17/3/2025). [Hiskia/Suarajogja]

SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman memastikan kelengkapan fasilitas Stadion Maguwoharjo jelang digunakan kembali usai renovasi. Nantinya kelengkapan fasilitas stadion itu akan diambil melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). 

Bupati Sleman, Harda Kiswaya mengatakan bahwa semua fasilitas yang berada di luar bangunan gedung memang menjadi tanggungjawab dari Pemkab Sleman.

Sejumlah fasilitas yang sebelumnya masih kurang yakni ruang ganti pemain, pendingin ruangan, hingga pengeras suara. 

"Itu diambil dari uang APBD yang khusus untuk alat-alat perlengkapan stadion, AC, loker, itu dari pemerintah daerah," kata Harda kepada wartawan, Selasa (8/4/2025).

Baca Juga: Layanan Publik di Sleman Dipastikan Tetap Beroperasi Selama Lebaran

Harda tak merinci soal jumlah anggaran yang diperlukan untuk melengkapi fasilitas itu. Termasuk soal ketersediaan APBD yang berpotensi untuk diambil dari berutang terlebih dahulu.

"Nanti diperubahan [anggaran perubahan] utang dikit. Itu [detail] urusannya BKAD. Ya bisa utang dulu, yang penting sesuai dengan SKPD, biar cepat," ungkapnya.

Dia memastikan tidak akan lepas kontrol terkait pengawasan anggaran yang digunakan tersebut.

"Terus aku juga tidak tanpa kontrol. Bahasanya kan aku beli, karena aku kan menganggarkan," imbuhnya.

Diketahui PSS Sleman segera kembali berlaga di Stadion Maguwoharjo dalam waktu dekat. Tim berjuluk Super Elang Jawa itu direncanakan bakal bertanding di kandangnya usai direnovasi pada 17 April 2025 mendatang melawan Dewa United.

Baca Juga: Sleman Perketat Aturan Lebaran, Tempat Hiburan Malam dan Spa Tutup Lebih Lama

Sebelumnya, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) PUPR DIY, Jonny Zainuri Echsan, menyatakan bahwa proses Sertifikat Laik Fungsi (SLF) sudah berjalan dan tinggal melengkapi beberapa dokumen. SLF Stadion Maguwoharjo itu diharap dapat terbit sebelum laga pertama PSS Sleman pada 17 April 2025 mendatang.

"Tim asesor sudah berkunjung dan berdiskusi. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar dan sebelum pertandingan sertifikatnya sudah terbit," kata Jonny ditemui wartawan di Stadion Maguwoharjo, Senin (17/3/2025).

Diungkapkan Jonny, beberapa kekurangan dalam proses ini hanya bersifat administratif. Hal itu tidak mempengaruhi aspek esensial dari SLF yakni keselamatan, kemudahan, kenyamanan, serta aksesibilitas stadion. 

"Hanya kelengkapan dokumen saja, bukan sesuatu yang krusial," tambahnya.

Jonny bilang salah satu bagian utama yang direnovasi adalah tentang penguatan struktur bangunan. Dia memastikan struktur Stadion Maguwoharjo sudah lebih kuat dari sebelumnya.

"Diperkuat, sebenarnya secara hitungan mestinya lebih safe ya. Satu, perkuatan struktur. Yang kedua, dengan penyesuaian standar FIFA kapasitas kan menjadi berkurang. Jadi secara beban sebenarnya lebih mengecil tapi struktur bangunan kita perkuat," cetusnya.

Kendati demikian, dia mengimbau suporter yang hadir tidak membuat goncangan secara berlebihan. 

"Ya jangan loncat-loncatnya berlebihan, kan semua itu dibangun ada batasannya. Kayak jembatan, segala macam kalau misalnya yang lewat melebihi tonase ya ada resiko itu. Kita juga dalam batas aman sesuai perhitungan loh ya," tegasnya.

Selain itu, renovasi juga mencakup penyesuaian fasilitas pendukung lain sesuai standar FIFA. Termasuk dalam hal ini sistem pencahayaan stadion dan drainase lapangan.

"Lampu stadion sudah memenuhi standar FIFA. Bukan hanya penambahan tapi sudah menyesuaikan standar FIFA, dengan tipe grade C. Sehingga pertandingan malam bisa berlangsung dengan broadcastnya pun bisa," tuturnya.  

Terkait dengan sistem drainase lapangan, Jonny menegaskan bahwa hal tersebut bukan bagian dari persyaratan SLF. Melainkan lebih kepada pemenuhan standar yang ditetapkan FIFA. 

"Itu [drainase] kan sudah diakui oleh FIFA karena FIFA ketika melakukan [tes] ada tes glinding, tes pantul, dan juga infiltrasi. Sepanjang curah hujan normal dan wajar, sudah memenuhi," ujarnya.

"Kemarin ketika ada hujan panjang kami memantau pertandingan di Manahan Solo, kita lakukan lagi di sini, recheck di situ ya dan ada beberapa genangan, tapi kita lakukan revisi dan sudah jauh lebih bagus," tambahnya.

Sudah Kembali Berlatih di Maguwoharjo

Skuat PSS Sleman sudah kembali menjalani latihan di Stadion Maguwoharjo pascarenovasi jelang pertandingan tandang melawan PSBS Biak. 

Pelatih kepala PSS, Pieter Huistra memberikan apresiasi terhadap Stadion Maguwoharjo usai menjalani latihan pada Senin (7/4/2025) sore. 

"Inilah stadion sepak bola sesungguhnya, bagus dan lapangannya juga bagus. Saya sangat senang sekali berada di sini. Kami berkesempatan untuk berlatih dan mudah-mudahan bisa bermain. Senang bisa kembali ke rumah," ungkap Pieter.

Setelah menjajal latihan di Stadion Maguwoharjo, Pieter turut memuji kualitas rumput stadion.

"Ini masih lapangan baru. Tetapi ke depannya akan baik-baik saja, lapangan semakin kuat dan kuat. Para pemain sangat menikmati latihan kemudian saya tidak mendengar keluhan apapun mengenai kondisi rumput. Senang mendengarnya. Ya, itu sangat bagus," ungkapnya. 

Diketahui Stadion Maguwoharjo menjadi salah satu dari 17 stadion yang telah diresmikan serentak secara dari oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (17/3/2025) lalu.

Load More