SuaraJogja.id - Pintu tol fungsional Tamanmartani di Kalasan, Sleman resmi ditutup. Penutupan dilakukan pada Senin (7/4/2025) sore kemarin mempertimbangkan tren penurunan arus kendaraan.
Diketahui pintu tol tersebut sudah dibuka sejak 24 Maret hingga 31 Maret 2025 untuk arus mudik. Sementara untuk arus balik diterapkan pada 1-7 April 2025 lalu.
"Ya selain tren sudah menurun ya memang sudah sesuai kesepakatan kami di awal bahwa untuk fungsional tol Tamanmartani berakhir tanggal 7 [April]," kata Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto saat dihubungi pada Selasa (8/4/2025).
Disampaikan Mulyanto, jalur fungsional sepanjang 6,7 km itu sudah diputuskan bersama-sama stakeholder terkait untuk ditutup.
Baca Juga: Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
"Kemarin yang melakukan penutupan kemarin dari Direktorat Lalu Lintas Polda DIY, Satlantas Polresta Sleman, kemudian dari Jasa Marga, kemudian dari Dishub Provinsi maupun Dishub Kabupaten Sleman," tandasnya.
Usai pintu tol fungsional Tamanmartani itu ditutup, kendaraan sudah berangsur normal melintas ke jalan arteri. Kendaraan yang berasal dari arah timur akan kembali ke Jalan Jogja-Solo atau melalui pintu Prambanan.
Kendati tren kendaraan sudah menurun drastis dari beberapa waktu lalu, Mulyanto memprediksi tetap masih akan berlangsung hingga Selasa (8/4/2025). Hal itu mengingat masih ada kebijakan ASN untuk bekerja secara Work From Anywhere (WFA).
"Kemungkinan masih ada [pergerakan] tapi untuk skalanya kan lebih rendah dibandingkan yang kemarin-kemarin. Terlihat dari kemarin [kendaraan] yang keluar termasuk yang masuk di wilayah Jogja sendiri terjadi penurunan dibandingkan dengan hari sebelumnya," tuturnya.
Berdasarkan data yang tercatat pada Senin (7/4/2025) kemarin total kendaraan yang melintas melalui pintu tol fungsional Tamanmartani mencapai 4.961 kendaraan.
Baca Juga: Kurangi Kendaraan Pribadi Saat Arus Balik, Menhub Lepas 22 Bus Pemudik di Giwangan
Jumlah kendaraan yang tertinggi per jam terjadi pada pukul 15.00-16.00 WIB sebanyak 641 kendaraan.
Untuk diketahui pintu tol Tamanmartani digunakan sebagai entrance atau pintu masuk tol bagi pengendara yang hendak mengarah ke Klaten atau Solo.
Pihaknya sudah berencana menutup pintu masuk tol tersebut mengingat jumlah pemudik yang masuk ke tol tersebut kian landai.
Probabilitas penutupan ruas fungsional Prambanan-Tamanmartani lewat pintu Tamanmartani, Kalasan itu ditutup lebih besar. Mengingat puncak arus balik sudah dilalui pada akhir pekan lalu.
"Kemungkinan besarnya ditutup, kemungkinan. Tapi kami tetap menunggu hasil koordinasi terakhir nanti dengan pihak-pihak terkait," tuturnya.
Disampaikan Mulyanto, puncak arus balik pemudik yang melintas lewat Tamanmartani terjadi pada Sabtu dan Minggu kemarin. Saat itu lebih dari 1.000 kendaraan per jam yang melewati pintu Tamanmartani.
Terpisah, Kabidhumas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan mengimbau masyarakat untuk tetap mengutamakan keselamatan selama perjalanan arus balik. Polda DIY bersama instansi terkait tetap bersiaga di sejumlah titik jalur utama dan jalur alternatif guna menjaga kelancaran lalu lintas.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pemudik yang masih berada di DIY dan akan kembali ke kota asal, agar memastikan kendaraan dalam kondisi baik serta menjaga kondisi tubuh tetap fit. Jangan paksakan mengemudi dalam kondisi lelah," ujar Ihsan.
Polda DIY terus mengoptimalkan personel dan pos pelayanan di sejumlah titik strategis demi memastikan arus lalu lintas tetap lancar dan aman.
Gunakan jalur alternatif jika diperlukan, dan manfaatkan rest area untuk beristirahat. Masyarakat juga dapat menghubungi call center di nomor 110 jika menghadapi situasi darurat.
Berita Terkait
-
Jasa Marga Catat 2,1 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Posko Arus Balik PKT di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Disambut Hangat Pemudik
-
KAI Logistik Angkut 2.066 Sepeda Motor dan 433 Ton Barang di Momen Arus Balik Lebaran 2025
-
Jasa Raharja Diapresiasi dalam Sinergi Nasional Operasi Ketupat 2025
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Punya Jejak Cemerlang, Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Jadi Ketum PERBANAS 20242028
-
Wabup Bantul Ingatkan Jangan jadi Korban, Ini Cara Tepat Selamat dari Ombak di Pantai
-
Hak Korban Tak Dipenuhi, Pemda DIY Desak UGM Laporkan Kasus Kekerasan Seksual ke Polisi
-
Pemkab segera Luncurkan Program Pemberdayaan Difabel, Anggota Dewan Sleman Harapkan Hal Ini
-
Parkir ABA Jadi Ruang Terbuka Hijau, Malioboro Bakal Lebih Cantik, Tapi Nasib Pedagang?