Sementara untuk mengkampanyekan kesetaraan gender dalam rangka menyambut Hari Kartini pada 21 April, lanjut Aryo juga digelar melalui Pertiwi Cup 2025.
Para joki perempuan ikut ambil bagian dalam kejuaraan kali ini.
"Pacuan kuda adalah satu dari segelintir olahraga dimana joki laki-laki dan perempuan racing di tempat yang sama, tidak ada perbedaan cabang, jadi kesetaraan gender," ungkapnya.
Aseanto Oudang, Founder Sarga.co mengungkapkan kejuaraan pacuan kuda nasional Triple Crown Serie 1 dan Pertiwi Cup 2025 di Yogyakarta digelar selama dua hari.
Kejuaraan seri pertama itu diikuti lebih dari 200 lebih kuda dari berbagai propinsi seperti Bandung, Klaten, Pasuruan, Kediri, Tompaso, Takengon Garut, Jakarta dan lainnya.
Wisata olahraga pacuan kuda ini, lanjutnya tak hanya jadi kesiapan timnas berkuda namun juga meningkatkan sektor ekonomi atau UMKM.
Lebih dari 30 ribu pengunjung datang ke kejuaraan tersebut kali ini.
"Ada sekitar puluhan race yang diikuti peserta dalam kejuaraan kali ini yang ditonton lebih dari 20 sampai 30 ribu orang selama dua hari," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu