Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 23 April 2025 | 15:51 WIB
Kolase evakuasi dan lokasi penemuan jenazah dosen di Sleman. (Twitter)

SuaraJogja.id - Pria berinisial MN yang disebut-sebut sebagai dosen asal Semarang, Jateng yang tewas bersimbah darah di Jalan Pandega Martha, Manggung, Caturtunggal, Depok, Sleman, Selasa (22/4/2025) masih menjadi misteri.

Pria 30 tahun tersebut sangat dekat dengan pemilik indekost termasuk penghuni kamar di tempat dia tinggal.

Namun kematiannya yang tiba-tiba membuat terkejut pemilik kos lantaran MN masih sering berinteraksi.

Kematian MN pun menjadi bola liar di media sosial, terutama di Twitter. Tak sedikit yang berbelasungkawa dan ada beberapa yang mempertanyakan komunikasi dengan para penghuni kos.

Baca Juga: Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Indekost Sleman, Ini Perangai Pria Berinisial MN

Kematian MN pun dianggap janggal oleh publik setelah mengetahui bahwa korban orang yang cukup dekat dengan warga serta pemilik kos.

1. Penghuni Tak Ada yang Sadar

Kematian MN seharusnya bisa terdeteksi lebih cepat dan tak harus menunggu aroma tak sedap dari kamar korban.

Jika melihat dari desain foto indekost yang tersebar di media sosial, ketika satu orang tak keluar lama dari kos, penghuni lainnya bisa mengecek dengan cepat.

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian juga menjelaskan bahwa dari keterangan saksi, bau tak sedap itu muncul sejak Sabtu (19/4/2025).

Baca Juga: Rentetan Maut di Kos Jogja Kembali Terjadi! Dosen Jadi Korban, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

2. Korban adalah Pria Aktif

Load More