Bagaimana tidak, ia menjadi salah satu dari puluhan ribu umat yang beruntung dapat menghadiri misa akbar di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Apalagi Margareta juga sempat mendapatkan rosario langsung dari Sri Paus Fransiskus.
"Saat mendengar berita duka dari Vatikan, saya tergerak membuat tanda salib. Rasa duka tentu ada, namun juga kelegaan. Dalam iman Katolik kami percaya bahwa hidup hanya diubah, bukan dilenyapkan. Kematian menjadi pintu masuk menuju sukacita abadi bersama Bapa di Surga dan para kudus-Nya," ungkap Margareta.
Menurut Margareta, kehadiran Sri Paus Fransiskus telah membawa pesan perdamaian, kesederhanaan, dan cinta kasih sebagai nilai-nilai yang selalu diperjuangkan sepanjang hidupnya.
Margareta juga mengingat kuat pesan-pesan ekologi dari Paus yang tertuang dalam ensiklik Laudato Si'. Warisan ini mendorongnya untuk menjalani gaya hidup lebih ramah lingkungan dan peduli pada kelestarian bumi.
"Saya membuat eco-enzim di kos, bersepeda ke kampus, makan sampai habis, punya barang secukupnya, dan membuat konten seputar lingkungan. Semua itu berawal dari inspirasi Bapa Suci," ujarnya.
Bagi banyak umat Katolik seperti Margareta, Sri Paus Fransiskus bukan hanya pemimpin spiritual, tetapi juga teladan hidup. Kesederhanaan hidup Paus Fransiskus tak hanya tampak dalam ajarannya.
Melainkan juga dalam wasiat terakhirnya, ketika ia meminta makamnya dibuat sederhana di tanah, tanpa hiasan khusus, hanya bertuliskan 'Franciscus'.
Lagi-lagi, kata Margareta, keutamaan ini juga dihidupi sampai akhir.
Baca Juga: Umat Katolik Jogja Berduka, Muhammadiyah Sampaikan Belasungkawa untuk Paus Fransiskus
"Tugasnya di dunia sudah selesai, kini menjadi pendoa bagi kami yang masih berziarah di dunia ini. Terima kasih Paus Fransiskus, teladanmu akan terus kami hidupi dalam peziarahan ini," ujar Margareta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
3 Pendaki Ilegal Masuk Gunung Merapi, Satu Berhasil Selamat, Dua Masih Dicari
-
Banjir Merenggut Sawah dan Rumah, Mahasiswa Sumatera dan Aceh di Jogja Berjuang Bertahan Hidup
-
3.000 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Nataru, Siagakan 20 Pos Operasi Lilin Progo 2025
-
Lewat Jalan Sehat, BRI Group Himpun Dana Kemanusiaan untuk Pemulihan Sumatra
-
4 Link Saldo DANA Kaget Bisa Bikin Wisata Akhir Tahun Makin Cuan!