SuaraJogja.id - Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, menyatakan akan mengupayakan permintaan kuota khusus mahasiswa bagi warga Gunungkidul di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Kampus Gunungkidul.
Langkah ini diambil mengingat sejauh ini Pemkab Gunungkidul menilai manfaat dari keberadaan kampus tersebut belum dirasakan secara optimal.
"Kami sudah mulai berkomunikasi dengan para guru besar UNY. Awal bulan ini, kami mengadakan pertemuan di rumah dinas bersama para guru besar yang berasal dari Gunungkidul, difasilitasi oleh Progres," ungkap Endah dikutip Selasa (29/4/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Endah menyebut baru ada dua guru besar UNY yang terlibat aktif memberikan sumbangan pemikiran untuk kemajuan Gunungkidul.
Ia berharap, ke depan lebih banyak akademisi yang turun tangan mendorong pembangunan daerah, terutama di bidang pendidikan dan sumber daya manusia.
Bupati mengingatkan bahwa lahan tempat berdirinya UNY di Gunungkidul merupakan hasil hibah dari Pemerintah Kabupaten.
Karena itu, ia menilai wajar jika Pemkab meminta bentuk kontribusi nyata, salah satunya dengan menyediakan kuota khusus penerimaan mahasiswa asal Gunungkidul.
"Melihat fakta bahwa lahan UNY di sini adalah hibah dari pemerintah kabupaten, kami akan memohon supaya ada kuota khusus bagi warga Gunungkidul untuk kuliah di UNY. Ini penting untuk mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah kami," ujar Endah.
Sejarah Pembangunan UNY di Gunungkidul
Baca Juga: Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi
Pembangunan Kampus UNY di Gunungkidul bermula pada tahun 2017, saat Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menyerahkan hibah lahan seluas 8 hektare yang terletak di Kalurahan Karangrejek, Kapanewon Wonosari.
Lahan tersebut sebelumnya adalah aset tanah kas desa yang direncanakan untuk pengembangan kawasan pendidikan dan pusat pengembangan sumber daya manusia di Gunungkidul.
Dengan hibah tersebut, UNY mendirikan kampus baru yang fokus pada program-program vokasi untuk mendukung pengembangan keterampilan dan keahlian teknis di bidang keteknikan dan industri kreatif. Beberapa program studi yang sudah beroperasi di antaranya adalah Teknik Elektronika, Teknik Informatika, dan Manajemen Pemasaran.
Namun hingga kini, Pemkab Gunungkidul merasa bahwa kontribusi UNY belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat lokal, baik dalam bentuk peluang pendidikan maupun dampak ekonomi sekitar kampus.
Masih Proses Dialog
Terkait jumlah kuota mahasiswa asal Gunungkidul yang diharapkan, Bupati Endah mengungkapkan bahwa belum ada angka pasti. Rencana ini masih akan dibicarakan lebih lanjut melalui proses dialog bersama pihak UNY.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Jogja Diguyur Hujan Seharian? Cek Prakiraan Cuaca Lengkap Rabu, 17 September 2025
-
Profil Ni Made Dwipanti Indrayanti: Sekda DIY Perempuan Pertama di Jogja yang Sarat Prestasi
-
Rahasia Serangga Kali Kuning Terungkap! Petualangan Edukatif yang Bikin Anak Cinta Alam
-
Ni Made Jadi Sekda DIY: Mampukah Selesaikan Masalah Sampah dan TKD yang Membelit Yogyakarta?
-
40 Kebakaran dalam 8 Bulan di Yogyakarta: Waspada Korsleting dan Kelalaian