SuaraJogja.id - Kepulan asap putih terlihat ada di ruang kerja PT Gapura Angkasa di area Lost & Found Terminal A area kedatangan Bandara Adisutjipto Yogyakarta.
Setidaknya ada tiga korban luka akibat hal tersebut. Namun beruntung mereka dapat diselematkan oleh petugas ARFF Bandara Adisutjipto Yogyakarta dan petugas lainnya.
Ada pula petugas dari berbagai instansi mulai dari Basarnas, TNI AU, Avsec, hingga tenaga medis bandara yang bergerak cepat sesuai peran masing-masing.
Suasana penuh ketegangan ini menjadi gambaran nyata kesiapsiagaan Bandara Adisutjipto dalam merespons keadaan darurat. Sekaligus memastikan seluruh prosedur berjalan sesuai standar keselamatan penerbangan.
Baca Juga: Bus Listrik Ramah Lingkungan Kini Layani Rute Sumbu Filosofi Jogja
General Manager Bandara Adisutjipto, Wibowo Cahyono Soekadi menuturkan latihan Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) di Bandara Adisutjipto Yogyakarta mencakup dua jenis latihan, yakni latihan berskala kecil (table top) dan berskala besar yakni simulasi kecelakaan pesawat terbang (aircraft accident exercise) dan simulasi kebakaran gedung (fire building exercise).
Latihan dilakukan dengan skenario realistis yang mencakup proses evakuasi, pemadaman api, pertolongan pertama pada korban hingga koordinasi tim dalam pengendalian situasi.
Aircraft accident exercise menguji kemampuan personel dan dokumen SOP yang berlaku ketika sebuah pesawat udara milik maskapai penerbangan Koala Air tipe ATR 72-600 dengan penerbangan Halim Perdana Kusuma menuju Bandara Adisutjipto Yogyakarta dengan membawa 54 penumpang dan 4 orang crew, take off pada pukul 07.30 wib dengan kondisi cuaca cerah.
Pada pukul 08.24 WIB setelah pesawat memasuki posisi long final bandara Adisutjipto, pilot Koala Air melaporkan kepada tower bahwa mesin sebelah kanan mengalami birdstrike. Informasi tersebut segera diteruskan kepada unit terkait.
Dalam latihan PKD tersebut, fungsi koordinasi, komunikasi, dan komando antar unit dan instansi komunitas bandara akan diuji.
Baca Juga: Matangkan Teknis Pilkada, KPU Gunungkidul Gelar Simulasi Pencoblosan di Kalurahan
Wibowo bilang latihan PKD juga merupakan upaya untuk menguji Dokumen Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara atau Airport Emergency Plan (AEP), Dokumen Program Keamanan Bandar Udara atau Airport Security Program (ASP) serta Standard Operating Procedure (SOP) lainnya yang berlaku di bandara.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
KPR Bikin Pusing? Simulasi BRI Ini Bisa Jadi Penyelamat
-
Hitung Sendiri Simulasi Cicilan Mitsubishi L300 Anda! Pilihan DP & Tenor Terlengkap di Sini!
-
Inzoi: Game Simulasi Hidup Realistis yang Jadi Pesaing The Sims!
-
Jenis-Jenis KUR BRI: Mana yang Cocok untuk Usaha Anda?
-
Tak Kuat Jalani 'Sakitnya Melahirkan' Sebagai Ujian Pra Nikah, Pria Tiongkok Alami Nekrosis Usus
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- Media Asing: Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Bintang
- 9 HP Oppo yang Mirip iPhone, Performa Bersaing dan Harga Lebih Terjangkau
- 10 Mobil Bekas buat Keluarga: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Orang
- Rekomendasi Mobil Bekas untuk Karyawan Baru Harga Rp50 Jutaan, dengan Pajak di Bawah Rp1 Juta
Pilihan
-
Semifinal Liga Champions: Link Live Streaming Barcelona vs Inter Milan dan Jadwal Kick Off
-
ASEAN Club Championship: Dikalahkan CAHN FC, PSM Makassar Gagal ke Final
-
Hanif Sjahbandi: Pukulan Telak Buat Persija Jakarta
-
Anak Juara Liga Champions Junior, Pelatih Timnas Indonesia: Ayah Bangga!
-
Detik-detik Persib Bandung Juara BRI Liga 1, PSSI dan PT LIB Siaga Penuh!
Terkini
-
Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
-
Haji Mandiri Naik Sepeda ke Mekkah Marak, Beresiko Dicekal dan Gagal Dapat Fasilitas Memadai
-
Detik-Detik Penyelamatan di Bandara Adisutjipto: Simulasi Kecelakaan Pesawat Jadi Ujian Nyata
-
Viral, Jambret di Sleman Tewas Ditabrak Korban? Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Di Tengah Tensi Geopolitik, BRI Berhasil Cetak Laba Rp13,8 Triliun