SuaraJogja.id - Pasca diluncurkan pada Desember 2024 lalu, dua bus listrik diujicobakan mulai Senin (20/1/2025). Dua bus listrik beroperasi khusus di rute Sumbu Filosofi.
"Dua bus listrik rutenya sama, beriringan dengan jeda 15 menit antara kendaraan," papar Kabid Angkutan Dinas Perhubungan DIY, Wulan Sapto Nugroho saat dikonfirmasi, Senin siang.
Sapto menyebutkan, uji coba akan diberlakukan selama satu tahun ke depan secara gratis. Untuk dua bus listrik yang beroperasi saat ini, rute pertama dari Bandara Adisutjipto yang merupakan tempat mengisi energi baterai. Penumpang cukup menggunakan kartu tap untuk bisa menaiki dua bus listrik yang disediakan.
Rute berlanjut menuju kawasan Sumbu Filosofi mulai dari Jalan Laksda Adisutjipto, Jendral Sudirman, Tugu Pal Putih, Jalan Mangkubumi, Jalan Malioboro, jalan Panembahan Senopati, Jalan Mataram, Jalan Abu Bakar Ali, Stadion Kridosono, Jalan Langensari kembali ke Jalan Laksda Adisutjipto dan berhenti di Bandara Adisutjipto.
Baca Juga: Dishub Bantul dan Polres Siap Amankan Libur Nataru, Ratusan Kendaraan Dicek
Tiap bus listrik beroperasi mulai pukul 08.00 - 16.00 WIB. Satu bus bisa memutar rute 5 hingga 6 kali Pulang Pergi (PP) selama beroperasi.
Kapasitas listrik ini lebih sedikit dibandingkan Trans Jogja. Bus ini memiliki tempat duduk untuk 18 penumpang, untuk penumpang yang berdiri bisa menampung 10 orang.
"Tiap bus listrik kira-kira memutar satu jam lebih sedikit untuk rutenya untuk PP, tergantung kondisi lalu lintas," jelasnya.
Sapto menambahkan, dari uji coba yang dilakukan selama sehari ini, bus listrik belum bisa beroperasi penuh hingga malam hari. Hal ini disebabkan keterbatasan kapasitas baterai. Selama delapan jam beroperasi, kapasitas baterai habis hingga 80 persen.
Bus listrik harus kembali mengisi daya sekitar 1 jam untuk bisa kembali beroperasi. Karena Dishub masih membatasi jam operasional bus listrik sebelum masalah tersebut bisa diatasi.
Baca Juga: Okupansi Bus di Gunungkidul saat Nataru Diprediksi Anjlok, Ini Penyebabnya
"Dari pantauan yang kami lakukan, antusiasme masyarakat cukup tinggi dalam menggunakan bus listrik. Kami harap hasilnya positif. Dari sisi teknis, karena ini teknologi baru, nanti evaluasi akan menunjukkan kelebihan dan kekurangannya," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Tak Hanya Ambulans, Bus Transjakarta Kena Tilang Elektronik di Jalur Busway, Begini Kata Polisi
-
Drama di Hari Bahagia: Bus Pengantin Terperosok, Mempelai Wanita Histeris di Jalan
-
Detik-detik Kecelakaan Bus Rombongan Bonek, Penyebabnya Terekam dari Kamera Dashboard
-
Tarif Bus DAMRI Bandara Soekarno Hatta-Semua Rute saat Arus Balik
-
Masih Ada! Update Harga Tiket Bus AKAP Surabaya-Jakarta di Arus Balik Lebaran 2025
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu
-
Pengukuran 14 Rumah di Lempuyangan Batal, Warga Pasang Badan
-
Dari Tenun Tradisional ke Omzet Ratusan Juta: Berikut Kisah Inspiratif Perempuan Tapanuli Utara