Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Supriyanto, membenarkan bahwa atlet memang dikenai biaya saat menggunakan fasilitas kampus UNY di Kapanewon Semanu.
Ia menduga hal itu terjadi karena status UNY sebagai Badan Hukum Milik Negara (BHMN) yang memberlakukan tarif layanan.
"Kalau bayar, iya mas. Karena UNY itu BHMN, jadi memang ada tarifnya," ujarnya melalui pesan singkat.
Terkait isu atlet yang merasa dipersulit, Supriyanto menjelaskan bahwa pengguna memang harus memesan fasilitas minimal tiga hari sebelumnya.
"Tidak bisa langsung pakai. Harus pesan dulu, minimal tiga hari sebelumnya," tambahnya.
Kini, publik menanti langkah tegas dari Pemerintah Kabupaten dan DPRD Gunungkidul.
Apakah hibah itu akan tetap menjadi kenangan baik, atau berubah menjadi luka kebijakan yang gagal membawa manfaat nyata bagi rakyatnya.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: Gunungkidul 'Sentil' UNY: Lahan Hibah, Mana Kontribusi Nyata untuk Masyarakat?
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Rahasia Serangga Kali Kuning Terungkap! Petualangan Edukatif yang Bikin Anak Cinta Alam
-
Ni Made Jadi Sekda DIY: Mampukah Selesaikan Masalah Sampah dan TKD yang Membelit Yogyakarta?
-
40 Kebakaran dalam 8 Bulan di Yogyakarta: Waspada Korsleting dan Kelalaian
-
Kesiapsiagaan Nasional Gagal Tanpa Ini! Pakar UGM Ingatkan Masyarakat Soal Musim Hujan Lebih Awal
-
Ijazah Jokowi Belum Kelar, KPU Malah Bikin Aturan Baru yang Bikin Publik Geram