Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 01 Mei 2025 | 18:44 WIB
Peristiwa kecelakaan lalu lintas di Jalan Affandi, tepatnya di depan toko Istana Boneka, Santren, Caturtunggal, Depok, Sleman, pada Rabu (30/4/2025) pagi. (dok.Istimewa)

* Fokus: Hindari penggunaan ponsel atau perangkat lain yang dapat mengalihkan perhatian Anda dari lalu lintas.
* Lihat dan Dengar: Perhatikan baik-baik kendaraan yang mendekat, termasuk mobil, motor, bus, dan sepeda. Dengarkan suara lalu lintas untuk membantu Anda mengantisipasi potensi bahaya.

2. Gunakan Fasilitas yang Tersedia:

* Trotoar: Selalu gunakan trotoar jika tersedia. Ini adalah tempat paling aman untuk pejalan kaki.
* Jalur Pejalan Kaki: Gunakan jalur pejalan kaki yang ditandai saat menyeberang jalan.
* Jembatan Penyeberangan atau Terowongan: Jika ada jembatan penyeberangan atau terowongan, gunakan fasilitas tersebut untuk menyeberang jalan dengan aman.

3. Menyeberang Jalan dengan Aman:

Baca Juga: Korban Trauma, Pelaku Kabur Lalu Menyerahkan Diri: Kronologi Begal Payudara di Sleman yang Bikin Heboh

* Pilih Tempat yang Aman: Cari tempat yang jelas dan memiliki pandangan yang baik ke kedua arah. Hindari menyeberang di tikungan atau dekat kendaraan yang parkir.
* Berhenti di Tepi Jalan: Berhenti di tepi jalan sebelum menyeberang dan perhatikan lalu lintas.
* Lihat Kiri, Kanan, Kiri Lagi: Pastikan tidak ada kendaraan yang mendekat sebelum Anda mulai menyeberang.
* Menyeberang dengan Cepat dan Waspada: Menyeberanglah dengan langkah yang mantap dan terus perhatikan lalu lintas saat Anda menyeberang. Jangan berlari, tetapi jangan juga berjalan terlalu lambat.
* Kontak Mata: Jika memungkinkan, lakukan kontak mata dengan pengemudi kendaraan yang mendekat untuk memastikan mereka melihat Anda.
* Prioritas Pejalan Kaki: Ingatlah bahwa di beberapa tempat, pejalan kaki memiliki prioritas di jalur penyeberangan. Namun, tetap waspada dan jangan berasumsi pengemudi akan selalu memberi jalan.

Load More