SuaraJogja.id - Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas, yang pada gilirannya akan mendorong kemajuan bangsa. Namun, kualitas pendidikan tidak hanya ditentukan oleh kualitas pengajaran dan kurikulum yang diterapkan semata, tetapi juga oleh sarana dan prasarana yang mendukung proses belajar mengajar.
BRI mengambil langkah nyata mendukung upaya pemerintah dalam mendorong kemajuan bangsa dengan menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi anak bangsa melalui program BRI Peduli Ini Sekolahku. Hingga kini, program ini telah berjalan di 46 sekolah di seluruh Indonesia dengan sasaran penerimaan manfaat lebih dari 18.375 pelajar dan lebih dari 400 unit bangunan telah direnovasi.
Bantuan yang diberikan berupa pembangunan dan renovasi infrastruktur sekolah, beasiswa pendidikan serta bantuan sarana prasarana penunjang sekolah seperti perpusataan, toilet dan lapangan sekolah.
Selain bantuan inftrastruktur sekolah, BRI Peduli juga menyalurkan berbagai bantuan lainnya dalam rangka mendukung kegiatan belajar dan pengembangan siswa. Yang terbaru, dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei, BRI Peduli mengadakan sejumlah kegiatan di SDN 1 Sagalaherang yang terletak di Kecamatan Sagalaherang, Kab. Subang, Prov. Jawa Barat.
Berbagai kegiatan dilakukan di sekolah tersebut seperti story telling berupa dongeng bersama tokoh inspiratif yang berbagi pengalaman mereka dengan tema “Meraih Cita-cita”. Tujuan kegiatan ini adalah agar pelajar dapat termotivasi dengan baik dan terhibur.
Selain itu, diadakan pula kegiatan Cerdas Cermat yang bertujuan mengasah kecerdasan siswa dengan tema pendidikan umum serta kegiatan lomba pra karya siswa yang dirancang untuk mengasah kreativitas dan keterampilan sosial. BRI Peduli juga melaksanakan kegiatan penyaluran sembako bagi para guru dan tenaga pendidik.
Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa Hardiknas yang selalu diperingati setiap tanggal 2 Mei menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat Indonesia tentang pentingnya pendidikan dalam membangun peradaban, kemajuan bangsa, dan mencerdaskan kehidupan masyarakat.
Hardiknas juga menjadi pengingat pentingnya akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak bangsa. BRI Peduli Ini Sekolahku merupakan wujud nyata BRI mendukung terwujudnya pilar pembangunan dan tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan. Program ini diharapkan menjadi inisiator penopang, pemberdayaan masyarakat berbasis pendidikan di sekolah serta mampu mendorong pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Sejalan dengan Asta Cita pemerintah, program BRI Peduli Ini Sekolahku yang dijalankan ini diharapkan menjadi penopang dan pemberdayaan masyarakat berbasis pendidikan di sekolah serta mampu mendorong pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia’’, ungkap Hendy.
Baca Juga: BRImo FSTVL 2024 Usai, BRI Hadiahi Pemenang dengan Mobil Mewah dan Emas
Sebagai informasi, SDN 1 Sagalaherang merupakan salah satu sekolah penerima program BRI Peduli Ini Sekolahku pada 2024. Sebelum dilakukan renovasi, SDN 1 Segalaherang merupakan sekolah dengan dengan kondisi bangunan yang kurang layak. Ini terlihat dari bangunan sekolah tersebut seperti gedung yang rusak dan atap yang bocor karena usia bangunan sekolah yang telah lama.
Bantuan renovasi yang diberikan BRI Peduli membuat SDN 1 Sagalaherang menjadi sekolah yang indah, bersih dan nyaman. Bantuan renovasi diberikan dalam bentuk perbaikan bangunan dan sarana prasarana sekolah yang rusak, seperti kursi kelas, meja kelas, lemari kelas, atau peralatan pendukung pendidikan lainnya seperti perbaikan Ruang Guru, Ruang UKS dan Ruang Pustaka dan Toilet.
Ida Hartini (55) selaku Kepala Sekolah SDN 1 Sagalaherang mengatakan, siswa/i di sekolah tersebut saat ini menjadi bersemangat belajar dan betah di sekolah karena ruangan menjadi lebih nyaman. Para muridnya juga sangat bergembira karena mempunyai ruang perpustakaan baru.
“Keadaan sekolah kami sebelumnya sangat tidak nyaman karena atap yang bocor dan kami belum punya ruang perpustakaan. Sekarang semua sudah berubah, sekolah sangat nyaman dan murid kami sangat termotivasi ke sekolah. Kami juga senag, BRI Peduli juga hadir di sekolah kami dalam memperingati Hardiknas dengan berbagai kegiatan bermanfaat dan memacu motivasi belajar siswa”, ungkapnya.
Hendy juga menegaskan, Program BRI Peduli Ini Sekolahku yang dilaksanakan BRI telah menghasilkan Indeks Penilaian Program menurut Guru dan Siswa berdasarkan 3 aspek yaitu Kualitas Pembelajaran mencapai 90.45%, Iklim Keamanan Sekolah 88,29%, Angka Partisipasi Sekolah 85,77%.
Selain itu, Indeks Persepsi Orang Tua mencapai 98,28% dengan kategori baik, yang menandakan bahwa orang tua telah menunjukkan tingkat penerimaan yang tinggi serta memberikan dukungan penuh kepada anak-anak mereka untuk bersekolah di sekolah yang berpartisipasi dalam program Ini Sekolahku.
Program ini juga menjadi wujud imlementasi program berkelanjutan yang tertuang dalam Sustainability Development Goals (SGD’s) pilar 4 (empat) tentang kualitas pendidikan. Dengan demikian, pendidikan pada akhirnya bukan hanya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, namun dapat menghadirkan tumpuan dan kelanjutan hidup bangsa dan negara.***
Berita Terkait
-
BRImo FSTVL 2024 Usai, BRI Hadiahi Pemenang dengan Mobil Mewah dan Emas
-
Di Tengah Tensi Geopolitik, BRI Berhasil Cetak Laba Rp13,8 Triliun
-
Lewat Pemberdayaan, BRI Antar UMKM Kopi Nusantara ke Pentas Global
-
KUR BRI Capai Rp42 Triliun, 975 Ribu UMKM Telah Memperoleh Bantuan
-
Kamandalu Ashitaba, UMKM Binaan BRI Siap Go Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
Terpopuler
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- Setelah BYD Atto 1 Datang, Berapa Harga Wuling Binguo Sekarang?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
- DKI Jakarta Krisis Anggaran, Pemerintah Ajak Warga Ikut Bangun Kota
- Krisjiana Saksi Ibu Reza Gladys Alami Gangguan Jiwa: Sampai Telanjang ke Luar Rumah
Pilihan
-
"Mamak Tunggu di Rumah, Diva" Pilu Ibu Menanti Paskibra Madina yang Tak Pernah Kembali
-
Tanggal 18 Agustus 2025 Perdagangan Saham Libur? Ini Kata BEI
-
Jumlah Harta Kekayaan Amalia Adininggar Widyasanti Bertambah Banyak saat Jadi Pejabat BPS
-
Data BPS Diragukan, CELIOS Kirim Surat Investigasi ke PBB, Ada Indikasi 'Permainan Angka'?
-
Eks Tentara Israel (IDF) Jalankan Bisnis Properti di Bali, Kok Bisa Lolos Imigrasi?
Terkini
-
Dibalik Triplek Kusam: Begini Wujud Markas Judi Online yang Dibongkar Polda DIY
-
Modus Klitih Baru di Sleman: Kenakan Jaket Ojol Sewaan, Pemuda Sleman Serang Pengendara
-
Inspiratif! Pemuda Lahat Bangun Jaringan AgenBRILink dan Bantu Warga Dapat Pekerjaan
-
Gelombang Maut Ancam Pantai Selatan Yogyakarta! Nelayan Diimbau Tunda Melaut
-
Kemenkumham DIY Selamatkan UMKM dari Tagihan Royalti Musik? Ini Strateginya