SuaraJogja.id - Berbagai inovasi hadir untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi, salah satunya adalah kehadiran dompet digital seperti DANA.
Salah satu fitur menarik dari aplikasi ini adalah Saldo DANA Kaget. Program ini memungkinkan pengguna mendapatkan uang digital secara cuma-cuma hanya dengan mengklik link yang dibagikan.
Meski nominalnya terlihat kecil, program ini ternyata bisa menjadi peluang menarik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari jika dimanfaatkan dengan bijak dan konsisten.
Saldo DANA Kaget merupakan fitur pembagian saldo secara acak yang dibagikan melalui tautan khusus.
Biasanya, link ini dibagikan melalui grup WhatsApp, Telegram, media sosial, atau bahkan forum online. Sekali klik, pengguna bisa mendapatkan saldo mulai dari Rp1.000 hingga Rp5.000.
Sekilas memang tampak kecil, namun jika dilakukan secara konsisten dan mengumpulkan dari berbagai link yang tersedia, bukan tidak mungkin saldo tersebut akan terkumpul hingga ratusan ribu bahkan jutaan rupiah dalam jangka waktu tertentu.
Penting untuk diketahui, program bagi-bagi Saldo DANA Kaget ini 100 persen gratis dan tidak dipungut biaya sepeser pun.
Pengguna hanya perlu klik link, login ke akun DANA, lalu klaim saldo yang tersedia. Tidak ada kewajiban transfer, tidak diminta data pribadi sensitif, dan tidak ada syarat tersembunyi selama link yang diklik berasal dari sumber terpercaya.
Manfaat dari Mendapatkan Saldo DANA Kaget
Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan Daftar Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Klaim Sekarang
Saldo DANA yang diperoleh bisa langsung digunakan untuk berbagai keperluan sehari-hari, seperti:
-Membeli pulsa dan paket data.
-Membayar listrik atau air PDAM.
-Berbelanja di merchant online maupun offline yang menerima pembayaran via DANA.
-Membeli makanan lewat aplikasi seperti GoFood atau GrabFood yang terkoneksi dengan DANA.
-Melakukan donasi ke lembaga sosial secara langsung dari aplikasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
UMKM DIY Menjerit, Kebijakan Tak Efektif? DPRD Janji Evaluasi Mendalam
-
Bawaslu Kulon Progo Dorong Peran Perempuan untuk Politik yang Lebih Humanis
-
Penangkapan Aktivis Paul di Jogja: Kronologi Detail, dari Pria Misterius hingga Dugaan Penghasutan
-
Jurnalis CNN Dicekal Gegara Pertanyaan "Di Luar Konteks", PWI Geram
-
Lampu Merah Bebas Pengamen? Jogja Siapkan Jurus Jitu 'Zero Gepeng'