Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 06 Mei 2025 | 15:16 WIB
Pohon tumbang adalah sejumlah dampak cuaca ekstrem di Kabupaten Sleman, Senin (5/5/2025). (dok.Istimewa)

SuaraJogja.id - Hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sleman pada Senin (5/5/2025) sore kemarin. Nahas cuaca ekstrem itu menelan satu korban jiwa.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro menuturkan angin kencang dan hujan deras itu menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan kerusakan rumah warga.

Satu korban tewas yakni BH seorang warga Widodomartani, Ngemplak, Sleman. Korban meninggal dunia setelah tertimpa pohon sengon saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat kejadian, korban tengah menutup saluran air menuju sawah miliknya.

Baca Juga: Polisi Selidiki Kematian Pria di Indekost Sleman, Dugaan Penyebabnya Masih Didalami

"Terjadi hujan deras disertai angin dan petir, di saat korban menutup aliran air ke sawah, tiba-tiba pohon sengon berdiameter 30 cm menimpa korban," kata Bambang, dalam laporannya dikutip, Selasa (6/5/2025).

Akibat kejadian itu, BH mengalami henti napas dan henti nadi di lokasi.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melapor ke pihak berwenang untuk proses evakuasi dan penanganan.

Disampaikan Bambang, hujan disertai angin kencang terjadi di sejumlah kapanewon. Termasuk Sleman, Prambanan, Kalasan, dan Ngemplak.

Kapanewon Ngemplak tercatat paling banyak terjadi peristiwa bencana yakni sebanyak 4 kejadian. Mulai dari pohon tumbang yang menutup akses jalan, serta beberapa pohon yang menimpa rumah warga.

Baca Juga: Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi

Kemudian di Prambanan, ada laporan terkait pohon beriningin tumbang yang menimpa kendaraan roda empat.

Load More