SuaraJogja.id - Jagad sosial media (sosmed) kembali diramaikan isu kecurangan.
Kali ini muncul dugaan kecurangan penyelenggaraan Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) hari kedua yang mengujikan mata pelajaran Matematika, Selasa (6/5/2025) di sosmed X dengan akun bernama @ayamkalasanenk.
Dalam unggahan tersebut akun menyampaikan cuitan "info kasus kecurangan aspd mtk smp/mts jogja 2025 bosss,".
Bahkan akun ini juga mengunggah tangkapan layar percakapan dugaan kebocoran dilakukan oleh salah satu SMP Negeri di Yogyakarta.
Baca Juga: SMP Reyot di Yogyakarta Ini Akhirnya Bisa Gelar ASPD Sendiri, Kisahnya Bikin Terenyuh
Unggahan tersebut pun menyebar ke Meta, Instagram dan Whatsapp (WA). Banyak warganet mengomentari bahkan menyampaikan isu-isu kecurangan serupa di sekolah lain.
Dalam ujian yang mengukur kemampuan akademik siswa tingkat akhir tersebut juga muncul video singkat dugaan salah satu guru SMP negeri di Kota Yogyakarta yang membocorkan soal ASPD Matematika kepada muridnya.
Dinas Pendidikan (disdik) Kota Yogyakarta pun menyampaikan responnya terkait hal ini. Kabid Bidang SMP Disdik Kota Yogyakarta, Hasyim mengungkapkan tengah mencari tahu kebenaran isu tersebut.
"Kami baru mencari informasi, kami belum tahu juga, baru mencari informasi," kata Hasyim saat dihubungi wartawan, Selasa Petang.
Hasyim mengungkapkan, pihaknya juga akan melakukan komunikasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (disdikpora) DIY terkait informasi dugaan kecurangan ASPD tersebut.
Baca Juga: Nasib Pekerja Tak Jelas hingga Penggusuran Sepihak, Ribuan Buruh Jogja Turun ke Jalan
Sebab Disdikpora DIY yang bertugas sebagai penyelenggara ASPD, termasuk pembuat materi soal ASPD.
Disdikpora juga bertanggungjawab dalam menyusun materi pembelajaran. Selain itu dalam melakukan sosialisasi dan mengatur pelaksanaan ASPD di kabupaten/kota di DIY.
"Kami cari informasi dulu[terkait dugaan kecurangan ASPD], termasuk tanya-tanya ke Provinsi [disdikpora DIY] juga. Karena penyelenggara di Provinsi," jelasnya.
Hasyim menambahkan, Disdik juga akan memanggil pihak sekolah yang disebut dalam percakapan di X. Hal ini penting untuk mengklarifikasi kebenaran isu tersebut.
"Iya nanti, coba nanti [cari] informasinya seperti apa, kami belum tahu sejauh mana [dugaan kecurangan] ini," tandasnya.
Pada tahun ajaran 2025/2026 ini, nilai ASPD di DIY digunakan sebagai salah satu alat ukur seleksi masuk ke jenjang berikutnya, seperti SMA dan SMK.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
- 7 Motor Matic Retro Mirip Vespa Terbaik 2025: Gaya Klasik, Harga Bersahabat!
- 5 Desain Rumah 8x12 Meter 3 Kamar dengan Kisaran Biaya Material dan Tukang
- Jay Idzes 79 Persen Berpeluang Gabung Fiorentina
Pilihan
-
Eks Pelatih Asnawi Mangkualam: Pemain Belanda Banyak Bantah, Gak Punya Mental Juara
-
7 Rekomendasi Jam Tangan Lari Termurah Terbaik, Dilengkapi GPS dan Pantau Jantung
-
Donald Trump Klaim Israel Unggul Perang Lawan Iran, Remehkan Sikap Uni Eropa
-
Rekomendasi 5 HP Murah RAM 8 GB Harga Rp1 Jutaan: Fitur Canggih, Kamera 50 MP!
-
Respons Pemain Juventus usai Dipaksa Dengarkan 'Khotbah' Donald Trump Soal Iran-Israel
Terkini
-
Segera Klaim! 5 Saldo DANA Kaget Siap Dibagikan, Jangan Sampai Kehabisan!
-
Konflik Iran-Israel Berikan Dampak, Indonesia Siapkan Pasar Ekspor Baru, Eropa Jadi Incaran Utama
-
ARTJOG 2025: Motif Amalan, Ketika Seni jadi Aksi Nyata untuk Lingkungan dan Sosial
-
7 Periode Mengabdi, Anggota DPRD DIY Ini Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Kesejahteraan Sosial
-
Pendidikan Gratis hanya Mimpi? Pemerintah Dinilai Belum Serius Tindak Lanjuti Putusan MK