Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 07 Mei 2025 | 13:53 WIB
Kepala SMPN 10 Yogyakarta Edy Thomas Suharta saat memberi keterangan kepada wartawan di Jogja,Rabu (7/5/2025). [Hiskia/Suarajogja]

Diketahui sejumlah akun medsos telah mengunggah tangkapan layar percakapan dugaan kebocoran soal tersebut.

Unggahan tersebut pun menyebar ke Meta, Instagram dan Whatsapp (WA). Banyak warganet mengomentari bahkan menyampaikan isu-isu kecurangan serupa di sekolah lain.

Menanggapi terkait soal bocor tersebut, Dinas Pendidikan (disdik) Kota Yogyakarta melalui Kabid Bidang SMP Disdik Kota Yogyakarta, Hasyim mengungkapkan tengah mencari tahu kebenaran isu tersebut.

"Kami baru mencari informasi, kami belum tahu juga, baru mencari informasi," kata Hasyim, Selasa kemarin.

Baca Juga: ASPD Matematika Jogja Diduga Bocor, Guru Terlibat? Ini Respon Disdik

Hasyim mengungkapkan, pihaknya juga akan melakukan komunikasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (disdikpora) DIY terkait informasi dugaan kecurangan ASPD tersebut.

Disdikpora juga bertanggungjawab dalam menyusun materi pembelajaran. Selain itu dalam melakukan sosialisasi dan mengatur pelaksanaan ASPD di kabupaten/kota di DIY.

"Kami cari informasi dulu[terkait dugaan kecurangan ASPD], termasuk tanya-tanya ke Provinsi [disdikpora DIY] juga. Karena penyelenggara di Provinsi," jelasnya.

Hasyim menambahkan, Disdik juga akan memanggil pihak sekolah yang disebut dalam percakapan di X. Hal ini penting untuk mengklarifikasi kebenaran isu tersebut.

"Iya nanti, coba nanti [cari] informasinya seperti apa, kami belum tahu sejauh mana [dugaan kecurangan] ini," ungkap dia.

Baca Juga: Gojek Inisiasi School Creative Hub: Gandeng 40 Ribu Pelajar untuk Majukan Pariwisata Lokal

Pada tahun ajaran 2025/2026 ini, nilai ASPD di DIY digunakan sebagai salah satu alat ukur seleksi masuk ke jenjang berikutnya, seperti SMA dan SMK.

Load More