SuaraJogja.id - Kepala SMPN 10 Yogyakarta, Edy Thomas Suharta, menyatakan bahwa pihak sekolah dan dinas terkait masih menelusuri kebenaran terkait dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) yang ramai di media sosial.
Adapun dugaan kecurangan tersebut tersebar luas di sejumlah media sosial. Beberapa sekolah yang ada di Kota Yogyakarta bahkan sudah disebut-sebut terlibat dalam isu kecurangan itu.
Adapun sejumlah akun medsos telah mengunggah tangkapan layar percakapan dugaan kebocoran soal tersebut. Salah satu sekolah yang cukup sering disebut awal mula membocorkan soal ASPD itu yakni SMPN 10 Yogyakarta.
Unggahan tersebut pun menyebar ke Meta, Instagram dan Whatsapp (WA). Banyak warganet mengomentari bahkan menyampaikan isu-isu kecurangan serupa di sekolah lain.
"Jadi begini, ini masih dalam proses penelusuran, karena itu kan di media sosial, dan kita tidak tahu kebenarannya," kata Edy saat ditemui di sekolahnya, Selasa (7/5/2025).
Edy menegaskan bahwa integritas sekolah tetap dijaga dan meminta semua pihak berhati-hati dalam menyikapi informasi yang belum terverifikasi. Termasuk tuduhan-tuduhan yang beredar di media sosial.
"Tetapi percayalah bahwa integritas itu tetap kita pegang," tegasnya.
Disampaikan Edy, pelaksanaan ASPD merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi DIY. Termasuk dalam hal pembuatan soal-soal ujian tersebut.
Kendari memang tidak dipungkiri, ada satu guru dari SMPN 10 Yogyakarta yang ikut terlibat dalam pembuatan soal ujian Matematika.
Baca Juga: Skandal ASPD Jogja Bocor, Kepala SMPN 10 Akui Ada Kemiripan Soal
"Iya [ada guru yang ikut membuat soal ASPD] tapi itu kan di karantina. Hanya satu [guru]. Guru mata pelajaran matematika, hanya satu saja," ungkapnya.
Namun Edy mengklaim tidak ada indikasi untuk membocorkan soal dari guru yang bersangkutan. Hal itu sudah diklarifikasi oleh dia dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta.
"Kalau guru tidak [membocorkan] saya dengan bapak Kepala Dinas sudah sowan ke sana untuk klarifikasi awal dan alhamdulillah tidak ada indikasi guru kami yang membocorkan," tegasnya.
Saat ini isu kebocoran soal tersebut sedang dilakukan klarifikasi oleh Dinas Pendidikan DIY.
"Kemudian untuk ASPD, ini kan kewenangan provinsi. Pembuat soalnya dari sana, timnya dari sana, dan sudah dilakukan usaha-usaha untuk mengklarifikasi," ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak langsung mempercayai pernyataan-pernyataan di media sosial yang belum terbukti kebenarannya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Anak-anak Terdampak Banjir di Sumatera Gembira Dapat Trauma Healing dari BRI
-
5 Pasar Tradisional Estetik di Jogja yang Cocok Dikunjungi Saat Liburan Akhir Tahun
-
Selamat Tinggal, Rafinha Resmi Tinggalkan PSIM Yogyakarta dan Gabung PSIS Semarang
-
Empati Bencana Sumatera, Pemkab Sleman Imbau Warga Rayakan Tahun Baru Tanpa Kembang Api
-
Ini Tarif Parkir di Kota Jogja saat Libur Nataru, Simak Penjelasan Lengkapnya