SuaraJogja.id - Aksi penyerangan sekolah kembali terjadi di Yogyakarta. Rombongan pelajar yang mengenakan seragam sekolah melakukan penyerangan ke SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Rabu (7/5/2025). Aksi ini pun ramai di sosial media (sosmed).
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Al Rifqi di Yogyakarta, Rabu sore membenarkan sekolah mereka diserang sekelompok pelajar yang mengendarai sepeda motor.
Ada sekitar 20 hingga 30 pelajar berboncengan yang tiba-tiba datang dan menyerang sekolah tersebut sekitar pukul 13.30 WIB.
"Kami diserang, tadi sekitar jam 13.30 ada beberapa rombongan dari utara terus menembaki pakai kembang api," ungkapnya.
Baca Juga: Skandal ASPD Jogja Bocor, Kepala SMPN 10 Akui Ada Kemiripan Soal
Menurut Rifqi, saat kejadian para siswa mereka masih mengikuti pembelajaran di kelas. Namun melihat sekolah mereka tiba-tiba diserang, para siswa keluar dari kelas.
Pihak sekolah pun mengetahui, rombongan siswa yang menyerang sekolah mereka merupakan pelajar dari SMKN 3 Yogyakarta.
Akibat penyerangan tersebut, salah seorang siswa SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta terkena lemparan kembang api di bagian bawah mata.
Siswa yang kesakitan pun dirawat di sekolah. Akhirnya para guru pun meminta para siswa mereka kembali ke dalam lingkungan sekolah.
Namun tiba-tiba, rombongan pelajar yang menyerang sekolah tersebut mencoba menerobos masuk ke lingkungan sekolah. Mereka mendorong gerbang besi sekolah hingga roboh.
Baca Juga: ASPD Matematika Jogja Diduga Bocor, Guru Terlibat? Ini Respon Disdik
Sejumlah satpam yang dibantu warga sekitar pun akhirnya menghalau rombongan pelajar yang merangsak masuk ke sekolah untuk keluar dari lingkungan sekolah. Akibatnya rombongan siswa bermotor berhamburan keluar karena dikejar sejumlah satpam yang dibantu warga sekitar.
Berita Terkait
-
Eks Marinir Indonesia Jadi Tentara Bayaran Rusia: TNI AL Angkat Bicara!
-
Apa Itu Tung Tung Tung Sahur? Meme Viral TikTok Bakal Diangkat jadi Film
-
Kontroversi Siswa Nakal Dikirim ke Barak Militer, Istana: Jangan Langsung Antipati
-
Profil Yandi Hermawan, Sosok 'Pemulung' Inspiratif yang Viral Usai Bertemu Helmi Yahya
-
Usul Program Siswa ke Barak jadi Pendidikan Nasional, JPPI Kritik Menteri Pigai: Hina Akal Sehat!
Terpopuler
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan Mei 2025: Mesin Tak Merepotkan, Irit Bensin, Pajak Murah
- Petinggi Venezia Ucapkan Terima Kasih ke Inter Milan, Resmi Lepas Jay Idzes?
- Selamat Tinggal Persib, Nick Kuipers Hengkang ke Eropa Musim Depan?
- Rekomendasi 7 HP 5G Murah dengan Spek Ciamik, Harga Mulai Rp1 Jutaan
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
-
Perjalanan PSIS: Pekan I Keok hingga Jadi Tim Pertama Terdegradasi
-
7 Gol di Laga Barcelona vs Real Madrid: Ini 7 Fakta Derby El Clasico Jilid 4
-
Bus Persik Diserang Oknum Suporter, Arema FC: Itu di Luar Kendali Kami
-
Dari Kanjuruhan Kita Tidak Belajar: Doa Pemain Persik Dibalas Aksi Barbar
Terkini
-
Modal Jempol, Ini Link dan Trik Jitu Kumpulkan Saldo DANA Kaget Setiap Hari
-
Pelajar Asal Magelang Tewas Dibacok di Bantul, Luka Parah Tembus Paru-Paru
-
Juli 2025 Sekolah Rakyat Tamansiswa Harus Jalan: Mungkinkah? Wamen Turun Tangan, Pemkot Siapkan Ini
-
Wisuda SMA/SMP Jadi Polemik? DIY Ganti dengan Acara Perpisahan yang Lebih Bermakna
-
Wamen PU: Tamansiswa Butuh Renovasi Besar Sebelum Jadi Sekolah Rakyat