"Sepertinya mereka merayakan momen kelulusan, tapi tidak tah kenapa menyerang sekolah kami," tandasnya.
Pihak sekolah bersyukur tidak banyak siswa mereka yang berada di sekolah karena tengah mengikuti kunjungan dunia industri (dudi).
Sehingga kondisi sekolah saat peristiwa tersebut cukup kondusif. Saat ini gerbang sekolah yang sempat roboh sudah diperbaiki.
Namun pihak sekolah tetap memastikan para siswa bisa langsung pulang ke rumah. Hal itu penting untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kita komunikasi ke orang tua, kita imbau untuk memantau anaknya, sama edukasi ke anak anak lewat wali kelas. Sampai ada beberapa guru yang nginep di sekolah untuk antisipasi," jelasnya.
Secara terpisah Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMKN 3 Yogyakarta, Faiz Mudhoki secara singkat mengungkapkan menyerahkan kasus tersebut kepada pihak yang berwenang.
"Untuk saat ini, perihal peristiwa tersebut telah ditangani oleh pihak-pihak terkait," imbuhnya.
Kenakalan remaja di Kota Jogja masih menjadi persoalan yang tak kunjung usai. Bahkan kasus kekerasan jalanan yang menewaskan korban pernah terjadi beberapa tahun lalu di Jogja.
Hal ini tersulut karena berbagai faktor. Maka keluarga, termasuk sekolah dan beberapa komunitas termasuk kepolisian masih memiliki tanggung jawab untuk menekan kasus ini.
Baca Juga: Skandal ASPD Jogja Bocor, Kepala SMPN 10 Akui Ada Kemiripan Soal
Meski tahun 2025 ini belum ada korban jiwa, tak salah sejumlah pihak turun tangan untuk meredam kekerasan jalanan yang dilakukan remaja ini.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
UMKM DIY Menjerit, Kebijakan Tak Efektif? DPRD Janji Evaluasi Mendalam
-
Bawaslu Kulon Progo Dorong Peran Perempuan untuk Politik yang Lebih Humanis
-
Penangkapan Aktivis Paul di Jogja: Kronologi Detail, dari Pria Misterius hingga Dugaan Penghasutan
-
Jurnalis CNN Dicekal Gegara Pertanyaan "Di Luar Konteks", PWI Geram
-
Lampu Merah Bebas Pengamen? Jogja Siapkan Jurus Jitu 'Zero Gepeng'