SuaraJogja.id - Yogyakarta selalu memiliki pesona tersendiri dalam urusan seni dan budaya. Setiap sudut kota gudeg itu seolah menjadi panggung ekspresi seni yang menawan.
Terbaru ada dibukanya pameran bertajuk 'Lintas Imaji: Melintas Gaya, Menyatu Dalam Imaji', yang diselenggarakan oleh Siji Art Management.
Acara ini resmi dibuka pada Rabu, 7 Mei 2025 di Mustika Yogyakarta Resort & Spa.
Pameran ini mengusung semangat lintas gaya, menghadirkan karya-karya dari enam seniman dengan karakter visual yang berbeda.
Baca Juga: Dari Poster Kemerdekaan Hingga Orba: Seni Cetak Grafis, Media Propaganda yang Terlupakan
Namun saling menyatu dalam satu ruang imaji. Mereka adalah Bonny Setiawan, Iwan Suhaya, Irwan Sukendra, Kemal Suhaya, Muhammad Andik alias 'Gus Black' dan Syarif Hidayat.
Founder Siji Art Management, Cut Nailil Muna, menjelaskan bahwa pameran ini merupakan kolaborasi kedua yang digelar di Mustika Yogyakarta Resort & Spa. Sebelumnya kegiatan serupa dilaksanakan pada tahun lalu.
"Kenapa public space? Tujuannya dapat mengintegrasikan seni ke seluruh lapisan masyarakat. Biasanya karya seni hanya di ruang galeri atau museum, tapi kita mencoba tempat terbuka sehingga makin banyak publik yang bisa menikmati," kata Cut, Rabu (7/5/2025).
Cut menambahkan bahwa selain menghadirkan karya-karya rupa dari enam seniman, dalam kesempatan ini pihaknya juga melakukan aksi solidaritas dengan mendonasikan sebuah lukisan karya Iwan Suhaya kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Yogyakarta.
"Ini bagian dari komitmen kami agar seni tidak hanya dinikmati, tapi juga memberi manfaat sosial," imbuhnya.
Baca Juga: Berjasa Kembangkan Seni dan Budaya, Soimah dkk Raih Anugerah Kebudayaan DIY
Salah satu seniman yang terlibat, Irwan Sukendra, menyampaikan bahwa tema Lintas Imaji merepresentasikan keberagaman imajinasi para perupa.
"Imaji muncul kemudian sebagai imajinasi, terbentuk dalam suatu pikiran dan perasaan, kemudian dimunculkan dalam karya seni rupa. Dari sekian banyak yang ikut serta, masing-masing memiliki imajinasi dan mewujudkan dalam bentuk karya," ungkap Irwan.
Senada, kurator pameran Arif Datoem menekankan bahwa pameran ini bukan sekadar memamerkan lukisan imajinatif, melainkan juga ruang ekspresi emosional yang dalam.
"Lintas Imaji bukan hanya pameran lukisan berbasis imajinasi saja, tapi di dalamnya ada aspek emosional dan rasa. Itu semua berbicara pada kita melalui karya-karya ini," ucap Arif.
Arif mengajak publik untuk menikmati pameran ini bukan hanya dengan mata, tetapi juga dengan rasa.
"Saya hanya ingin mengajak untuk menikmatinya melalui pemandu, siapa? Ya imajinasi kita. Dan satu lagi, emosi kita," tambahnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- AFC Pindah Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Thailand
- Rekomendasi 21 Mobil Toyota Rush Bekas di Bawah Rp100 Juta, Ini Daftar Harganya
- 5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon RAM Besar, Terbaik Juni 2025
- 3 Rekomendasi Mobil Bekas Spek Gaji UMR: Sedan Nyaman yang Ramah di Kantong dan Anti Riba
- 6 Rekomendasi Mobil Keluarga Mewah, Fitur Premium Harga 10X Lebih Murah dari Alphard
Pilihan
-
BYD Kurangi Produksi Mobil, Strategi Perang Harga Jadi Bumerang?
-
Kenapa Danantara Suntik Modal Garuda Rp6,65 Triliun yang Sedang Alami Masalah Keuangan?
-
Kritik Pedas usai Danantara Suntik Modal Rp6 T ke Garuda: Sakit Jantung Tapi Obatnya Sakit Kulit!
-
IPO COIN Terganjal Status Andrew Hidayat yang Pernah Suap Kader PDIP soal Tambang
-
Gelandang Keturunan Guinea Akhirnya Berseragam Merah Putih, Pernah Dihargai Rp1,738 Triliun!
Terkini
-
Kapolresta Yogyakarta Berganti, Ini Daftar Lengkap Mutasi Jabatan di Polda DIY
-
Umat Islam Satu Waktu? Muhammadiyah Resmi Rilis Kalender Hijriah Global Tunggal
-
538 PPPK Sleman Akhirnya Pegang SK, Ini Pesan Penting Bupati Agar Amanah dan Maksimal
-
BRI Konsisten Bantu Masyarakat Miliki Hunian Lewat Skema FLPP
-
Bangun Rumah Singgah di Sleman untuk Warga Temanggung, Agus Setyawan Ungkapkan Hal Ini