SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman tengah menyiapkan gebrakan dalam pengelolaan sampah.
Kekinian Pemkab Sleman berencana untuk membangun tempat pengelolaan sampah dari hulu ke hilir.
Tidak hanya dapat menampung seluruh produksi sampah di Bumi Sembada saja, tempat pengolahan sampah baru ini nantinya diwacanakan dapat turut memproses sampah di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Rencana ini diungkap oleh Bupati Sleman, Harda Kiswaya belum lama ini.
Dia mengungkapkan, sistem baru pengelolaan sampah ini akan dijalankan bersama investor swasta yang siap menanggung seluruh pembiayaan infrastruktur.
"Ini saya sudah dapat investor yang untuk mengelola sampah dari hulu sampai hilir, dengan kemampuan nanti pakai insinerator, kemudian sampah sebelumnya dipisah-pisah yang bisa dimanfaatkan nanti dimanfaatkan, nanti pemisahnya dengan mesin juga dan kemampuan insinerator 1 jam 50 ton," ungkap Harda.
Menurut Harda, pembiayaan penuh akan ditanggung oleh pihak investor.
Sementara Pemkab Sleman hanya akan membayar biaya operasional pengelolaan sampah.
"Nah, kemudian pembiayaan full distributor, kami hanya membayar per tonnya untuk operasional itu, per bukuan awal Rp400 ribu per ton," ucapnya.
Baca Juga: 70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
Disinggung mengenai lokasi, Harda mengaku masih merahasiakannya untuk saat ini.
Pasalnya sekarang masih dalam tahap penjajakan berupa sosialisasi kepada masyarakat sekitar.
Namun ia menyebut, lahan yang disiapkan itu nanti mencapai 6 hektare.
Lahan yang merupakan tanah kas desa (TKD) itu diklaim cukup untuk menampung sampah dari seluruh Sleman bahkan lebih.
"Ada satu aja, 6 hektar. Nggih [cukup cover Sleman], bahkan lebih karena satu hari bisa 1.000 ton, insya allah [cover se-DIY]," tuturnya.
Saat ini, Harda bilang proses memang masih berupa tahap awal yakni sosialisasi kepada warga. Di sisi lain pihaknya turut menunggu proses perizinan penggunaan TKD dari Gubernur DIY.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!