SuaraJogja.id - Sebuah pabrik garmen di wilayah Ngaglik, Sleman, dilalap si jago merah pada Rabu (21/5/2025) pagi hari. Sekitar ribuan karyawan terdampak akibat peristiwa ini.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sleman, Sutiasih. Menurutnya ada sekitar seribu lebih karyawan pabrik tersebut yang tak bisa bekerja akibat kebakaran itu.
"Pekerja sekitar 1.600 sekian, kurang lebih," kata Sutiasih kepada awak media, Rabu.
Sutiasih bilang rata-rata pekerja di pabrik tersebut masih dalam usia produktif.
Baca Juga: Kebakaran Pabrik Garmen Sleman, Akses Terbatas Hambat Pemadaman
"Produktif ya, di sana rata-rata usia produktif, paling banyak kalau produksi sekitar 18-45 [tahun]," ucapnya.
Disampaikan Sutiasih, pekerja pabrik tidak hanya warga Sleman saja. Melainkan ada yang berasal dari luar Sleman.
"Ini yang terdampak tidak hanya warga Sleman saja tapi dari luar banyak ini, banyak yang kos di sekitar sana," ujarnya.
"Dampaknya juga usaha kecil di sekelilingnya akan berdampak. Kami belum bisa secara detil koordinasi dengan manajemen karena masih belum kondusif," imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Sutiasih mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menyampaikan rasa prihatin atas peristiwa kebakaran yang menimpa pabrik milik PT Mataram Tunggal Garment (MTG).
Baca Juga: Pabrik Garmen di Sleman Ludes Terbakar, 13 Armada Pemadam Dikerahkan
Disnaker Sleman pun sudah sempat meninjau lokasi kejadian dan bertemu dengan pihak pabrik yang diwakili manajer HRD dan ketua serikat pekerja.
Sutiasih mengungkap bahwa akibat kejadian ini ribuan pekerja harus dirumahkan untuk sementara waktu sampai waktu yang belum ditentukan.
Namun pihaknya belum bisa melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak manajemen mengingat kondisi pabrik yang masih dalam upaya pemahaman.
Koordinasi terkait tindak lanjut akan dipakukan usai kondisi kondusif.
Sebelumnya Kapolsek Ngaglik, AKP Yuliyanto, menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 03.30 WIB pagi tadi. Petugas segera menuju lokasi untuk memastikan situasi.
"Kurang lebih sekitar jam 03.00-03.30 tadi kita sudah di TKP karena ada laporan masyarakat [soal kebakaran]," kata Yuliyanto di lokasi.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
Terkini
-
Kicking Off a New Horizon: BRI Mulai Perjalanan Transformasi Berkelanjutan
-
Tak hanya Takbirdha, Dua Orang Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman Juga jadi Tersangka
-
Ricuh Kurir ShopeeFood di Sleman hingga Rusak Mobil, Dua Orang Ditetapkan jadi Tersangka
-
Mengamankan Diri dari Desakan Massa, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman jadi Tersangka
-
Dalang Penggantian Plat BMW Maut Sleman Terungkap: Kenal Dekat dengan Keluarga Tersangka?