Dana Parpol dari Negara? Prananda Surya Paloh: "Mungkin Niat Mulia, Tapi..."

SuaraJogja.id - Ketua Umum Garda Pemuda NasDem, Prananda Surya Paloh, ikut menanggapi usulan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang pemberian dana dari negara untuk partai politik (parpol).

Menurutnya, usulan itu patut diapresiasi, namun efektivitas kebijakan tersebut patut dipertanyakan.

"Ya saya rasa KPK mempunyai idealisme yang bagus yang benar, tetapi yang perlu dipertanyakan kan apakah itu [pemberian dana parpol] akan mengubah moralitas dari individu, bukan partainya ya, partainya mungkin baik-baik saja" kata Prananda ditemui usai menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Garda Pemuda NasDem di Benteng Natadharma, Sleman, Selasa (20/5/2025) kemarin.

"Tetapi ya kalau memang itu menjadi kehendak dari semua teman-teman partai politik lain ya NasDem itu oke-oke saja tetapi bukan hal yang absolut menurut saya," imbuhnya.

Baca Juga: Klaim Sekarang! Saldo DANA Kaget Jadi Simbol Solidaritas Digital: Berbagi Rezeki Receh di Masa Sulit

Putra dari Ketum NasDem Surya Paloh itu tak menampik jika memang mungkin saja kucuran dana itu bisa menjadi salah satu solusi terkait pencegahan korupsi. Namun lebih jauh hal itu tetap belum akan menyentuh akar persoalan politik dan korupsi di Indonesia.

"Itu tidak akan menyelesaikan masalah juga itu menurut saya ya," ucapnya.

Bagi Prananda, solusi berupa pemberian dana bagi parpol oleh pemerintah itu belum menyentuh masalah mendasar yakni integritas individu pelaku politik.

"Tidak menyelesaikan masalah sekali lagi saya ulangin, itu mungkin salah satu solusi dan niat yang mulia, tidak ada salahnya dengan itu tetapi ya itu kan balik lagi ke individu ataupun partainya masing-masing ya," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Prananda juga menjelaskan bahwa Rapimnas Garda Pemuda NasDem kali ini digelar dengan persiapan singkat.

Baca Juga: Korupsi Mengintai? PAN Respon Usulan Dana Parpol dari Negara dengan Syarat Ini

Forum ini bertujuan menyerap aspirasi dan masukan dari kader-kader di daerah.

Salah satu hasil dari forum itu adalah rencana penyelenggaraan kongres paling lambat tahun depan. Termasuk agenda penunjukan ketua umum baru.

Adapun dalam forum disepakati bahwa Prananda ditunjuk untuk menjabat kembali sebagai Ketum Garda Pemuda NasDem.

Tak serta merta menerima, Prananda justru meminta waktu kepada forum untuk memikirkan hal itu.

Dia mengaku mulai mendorong regenerasi dalam tubuh organisasi meski usianya sendiri masih di bawah 40 tahun.

"Ya itu bisa siapa saja, walaupun memang tadi saya didapuk ataupun didaulat untuk memimpin kembali. Tetapi saya mengatakan beri saya waktu untuk berikhtiar," ujarnya.