* Pilih hewan yang sehat dan tidak cacat: Perhatikan kondisi fisik hewan, pastikan tidak ada luka, benjolan abnormal, atau tanda-tanda penyakit lainnya. Cek mata, hidung, dan mulutnya. Pastikan tidak ada lendir berlebihan atau gejala sakit.
* Pastikan hewan cukup umur: Umur hewan kurban sudah ditentukan dalam syariat Islam. Sapi dan kerbau minimal 2 tahun, kambing minimal 1 tahun, dan domba minimal 6 bulan.
* Beli dari peternak atau pedagang terpercaya: Sumber hewan sangat penting. Beli dari peternak atau pedagang yang memiliki reputasi baik dan memberikan jaminan kesehatan hewan.
* Periksa Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH): Pastikan hewan memiliki SKKH dari dinas peternakan setempat sebagai bukti telah diperiksa dan dinyatakan sehat.
2. Perawatan Intensif Sebelum Hari Raya:
* Karantina Hewan: Setelah dibeli, idealnya hewan dikarantina selama beberapa hari (minimal 14 hari) untuk memastikan tidak ada penyakit yang menular.
* Pemberian Pakan yang Berkualitas:
* Pakan yang cukup: Berikan pakan yang cukup dan bergizi seimbang, terdiri dari hijauan (rumput, dedaunan), konsentrat (dedak, ampas tahu, bungkil), dan suplemen jika diperlukan.
* Jenis pakan: Sesuaikan jenis pakan dengan umur dan kebutuhan hewan.
* Kebersihan pakan: Pastikan pakan bersih dan tidak tercemar.
* Air Minum yang Bersih: Sediakan air minum yang bersih dan segar setiap saat.
* Kandang yang Bersih dan Nyaman:
* Sanitasi: Bersihkan kandang secara rutin untuk mencegah penumpukan kotoran dan perkembangan penyakit.
* Ventilasi: Pastikan kandang memiliki ventilasi yang baik agar udara segar dapat masuk dan amonia dari kotoran dapat keluar.
* Penerangan: Kandang perlu memiliki penerangan yang cukup.
* Ukuran: Ukuran kandang harus sesuai dengan jumlah hewan agar mereka dapat bergerak dengan leluasa.
* Vaksinasi dan Pemberian Obat Cacing: Lakukan vaksinasi dan pemberian obat cacing sesuai dengan program yang direkomendasikan oleh dinas peternakan setempat. Vaksinasi penting untuk mencegah penyakit menular seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) dan antraks.
* Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Perhatikan kondisi kesehatan hewan secara rutin. Jika ada tanda-tanda penyakit, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
3. Pencegahan Penyakit:
* Biosekuriti: Terapkan prinsip biosekuriti di kandang, seperti:
* Membatasi akses orang yang tidak berkepentingan ke kandang.
* Membersihkan dan mendisinfeksi peralatan kandang secara rutin.
* Menyediakan tempat cuci tangan dan alas kaki yang bersih di pintu masuk kandang.
* Pengendalian Vektor: Lakukan pengendalian vektor (lalat, nyamuk, kutu) secara rutin untuk mencegah penyebaran penyakit.
* Isolasi Hewan Sakit: Jika ada hewan yang sakit, segera isolasi dari hewan yang sehat untuk mencegah penularan.
4. Penanganan yang Tepat:
* Hindari Stres: Hewan kurban harus diperlakukan dengan baik dan dihindarkan dari stres. Stres dapat menurunkan kualitas daging dan meningkatkan risiko penyakit.
* Pengangkutan yang Aman: Jika hewan perlu diangkut, lakukan dengan cara yang aman dan nyaman untuk menghindari cedera dan stres.
5. Koordinasi dengan Dinas Peternakan:
* Konsultasi: Jalin komunikasi yang baik dengan dinas peternakan setempat untuk mendapatkan informasi dan saran tentang kesehatan hewan ternak.
* Pemeriksaan Kesehatan: Ikuti program pemeriksaan kesehatan hewan yang diadakan oleh dinas peternakan.
Baca Juga: Produksi Garmen yang Kebakaran Mandeg, Pabrik Milik BUMN Ini Siap Tampung Produksi Sementara
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Liburan Akhir Tahun di Jogja? Ini 5 Surga Mie Ayam yang Wajib Masuk Daftar Kulineranmu!
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali
-
Waduh! Ratusan Kilometer Jalan di Sleman Masih Rusak Ringan hingga Berat
-
Dishub Sleman Sikat Jip Wisata Merapi: 21 Armada Dilarang Angkut Turis Sebelum Diperbaiki