Ais mengaku telah mencongkel jendela rumah dan mengambil harta benda milik korban. Aksi itu pun sudah terencana sebelum Ais nekat melakukannya.
"Iya [direncanakan]. Menunggu rumah benar-benar sepi," ucapnya.
Beberapa perhiasan hasil curian itu telah dijual oleh pelaku. Begitu pula uang tunai yang digasak dari rumah korban sebagian sudah digunakan untuk keperluan sehari-hari.
"Pengakuan terduga pelaku sebagian uang telah dibelanjakan barang berupa sepeda motor, pakaian dan perlengkapan makeup, serta sebagian perhiasan telah dijual oleh pelaku," ujar dia.
Baca Juga: Ringankan Beban Ekonomi Masyarakat, Pemkab Sleman Gelar Pasar Murah
Selain mengamankan pelaku, polisi turut menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya uang tunai senilai Rp25 juta, 3 gelang emas, obeng lipat yang digunakan untuk mencongkel jendela, 2 sepeda motor, serta pakaian.
"Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," pungkasnya.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengamankan rumah Anda dari kemalingan, dibagi menjadi beberapa kategori:
I. Pengamanan Fisik:
* Pintu dan Jendela:
* Pintu yang Kuat: Gunakan pintu utama yang solid dan kuat, idealnya terbuat dari kayu solid atau baja.
* Kunci Ganda: Pasang minimal dua kunci pada pintu utama, kunci ganda (double deadbolt) sangat direkomendasikan.
* Engsel yang Aman: Pastikan engsel pintu terpasang kuat dan tidak mudah dilepas.
* Jendela yang Terkunci: Selalu kunci semua jendela, bahkan yang berada di lantai atas. Pertimbangkan penggunaan kunci tambahan atau teralis jendela, terutama untuk jendela yang mudah dijangkau.
* Kaca Film: Pasang kaca film pada jendela untuk memperlambat akses dan mempersulit orang untuk melihat ke dalam rumah.
* Pencahayaan:
* Lampu Sensor Gerak: Pasang lampu sensor gerak di area luar rumah seperti halaman depan, halaman belakang, dan jalan masuk. Lampu ini akan menyala otomatis saat ada pergerakan, membuat calon pencuri berpikir dua kali.
* Pencahayaan yang Cukup: Pastikan area di sekitar rumah terang di malam hari.
* Pagar dan Gerbang:
* Pagar yang Tinggi: Jika memungkinkan, pasang pagar yang cukup tinggi di sekeliling properti Anda.
* Gerbang yang Terkunci: Pastikan gerbang selalu terkunci, terutama di malam hari.
* Sistem Keamanan:
* Alarm Keamanan: Pertimbangkan untuk memasang sistem alarm keamanan rumah. Sistem ini dapat memberikan peringatan dini jika ada penyusup dan dapat terhubung ke perusahaan keamanan yang akan merespon jika alarm berbunyi.
* Kamera Keamanan (CCTV): Pasang kamera keamanan di titik-titik strategis di sekitar rumah. Kamera ini dapat merekam aktivitas mencurigakan dan menjadi bukti jika terjadi kejahatan. Pastikan kamera terlihat jelas agar menjadi deterrent.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban di Sleman Lesu? Wabup Ungkap Penyebabnya
II. Tips Perilaku dan Kebiasaan:
* Jangan Tinggalkan Rumah Terlihat Kosong:
* Hentikan Pengiriman Surat Kabar: Jika Anda akan pergi berlibur, hentikan sementara pengiriman surat kabar dan majalah. Tumpukan surat kabar adalah indikasi bahwa rumah kosong.
* Minta Tolong Tetangga: Minta tetangga untuk mengambil surat dan paket Anda, menyiram tanaman, dan menyalakan lampu secara berkala.
* Atur Lampu dengan Timer: Gunakan timer untuk menyalakan dan mematikan lampu di dalam rumah secara otomatis, sehingga rumah terlihat berpenghuni.
* Jangan Unggah Informasi Liburan di Media Sosial: Hindari mengumumkan rencana liburan Anda di media sosial. Tunggu hingga Anda kembali dari liburan untuk membagikan foto-foto Anda.
* Keamanan Lingkungan:
* Kenali Tetangga: Jalin hubungan baik dengan tetangga. Mereka dapat membantu mengawasi rumah Anda saat Anda tidak ada.
* Laporkan Aktivitas Mencurigakan: Jika Anda melihat orang atau aktivitas yang mencurigakan di lingkungan Anda, segera laporkan ke polisi.
* Bergabung dengan Ronda Malam: Jika ada program ronda malam di lingkungan Anda, ikutlah berpartisipasi.
* Jangan Biarkan Barang Berharga Terlihat:
* Simpan Barang Berharga di Tempat Aman: Simpan barang berharga seperti perhiasan, uang tunai, dan dokumen penting di tempat yang aman, seperti brankas.
* Jangan Tinggalkan Kunci di Tempat Tersembunyi: Hindari menyimpan kunci di tempat-tempat tersembunyi seperti di bawah keset atau di dalam pot bunga. Pencuri biasanya tahu tempat-tempat ini.
* Perawatan Rumah:
* Rawat Halaman: Pastikan halaman rumah terawat dengan baik. Semak-semak yang rimbun dapat menjadi tempat persembunyian bagi pencuri.
* Perbaiki Kerusakan: Segera perbaiki kerusakan pada pintu, jendela, atau pagar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Pakai Link DANA Kaget Ini, Rahasia Belanja Online Gratis & Bayar Tagihan Tanpa Mikir
-
Jelang Idul Adha 2025: Pemkot Jogja Perketat Pengawasan Hewan Kurban
-
Christiano Pengarapenta Tarigan Diduga Tabrak Mahasiswa UGM Hingga Meninggal Dunia, Ini Sosoknya
-
Rumah Ditinggal Liburan, Perempuan Ini Gasak Harta Tetangga, Isi Dompet Korban Ludes
-
Program Sekolah Rakyat Tinggal Hitungan Bulan, Muhammadiyah Desak Prabowo Fokus dan Kolaboratif