Meski belum sepenuhnya tuntas, langkah-langkah ini menjadi bagian dari target pengentasan kawasan kumuh provinsi DIY.
Sementara itu, di Gunungkidul, penanganan kawasan kumuh lebih menitikberatkan pada wilayah-wilayah pemukiman padat di daerah perbukitan maupun daerah yang rawan kekeringan.
Program peningkatan kualitas rumah tidak layak huni (RTLH) dan penyediaan akses air minum serta sanitasi layak menjadi prioritas, seiring dengan pendekatan berbasis pemberdayaan masyarakat dan kolaborasi lintas sektor.
Meski upaya penanganan kawasan kumuh di DIY secara umum telah berjalan, tantangan seperti keterbatasan anggaran, keterjangkauan infrastruktur, dan pertumbuhan penduduk yang tidak sebanding dengan kapasitas tata ruang, masih menjadi pekerjaan rumah bersama.
Baca Juga: Pelajar Asal Magelang Tewas Dibacok di Bantul, Luka Parah Tembus Paru-Paru
Dengan komitmen lintas sektor dan dukungan pembiayaan yang konsisten, harapannya kawasan kumuh di DIY dapat terus berkurang dan tercipta lingkungan permukiman yang sehat, layak, dan manusiawi bagi seluruh lapisan masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Ricky Kambuaya: Si Anak Pendiam yang Bikin Patrick Kluivert Jatuh Cinta
-
Patrick Kluivert Bongkar Kekurangan Timnas Indonesia Kalahkan China: Kami Tidak...
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Lolos Babak Keempat, Nawaf Alaqidi Ikut Bantu
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
Terkini
-
Waspada Cacing Hati usai Sembelih Sapi Kurban, Pemkab Sleman Terjunkan 358 Petugas Pemantau
-
Alun-alun Kidul Ditutup untuk Salat Id? Sultan Angkat Bicara
-
Berkah Idul Adha: Prabowo Kirim Sapi Raksasa untuk Penggerobak Sampah & Pasukan Kuning Yogyakarta
-
IKD Gratis, Tapi Data Bisa Lenyap, Disdukcapil Sleman Ungkap Cara Lindungi Diri dari Penipuan
-
WNA Pakistan Tipu Investasi Rp70 Miliar di Yogyakarta, Sempat Bikin Ulah di Kampus