Terakhir, terdapat donatur-donatur yang bersedia memberi hibah terhadap penulis sastra yang mumpuni agar orang tersebut bisa fokus dalam menulis karya sastra.
"Jadi, sastrawan tersebut tidak harus memikirkan ekonomi keluarganya. Tapi, kayaknya ini sulit. Kembali ke soal masih rendahnya penghargaan terhadap karya sastra," ucapnya.
Aprinus berharap pemerintah dalam 5-10 tahun ke depan bisa mendorong masa depan sastra Indonesia makin maju dan berkembang. Tanpa melupakan kesejahteraan para pelaku sastranya makin meningkat.
Sebab, karya sastra adalah produk bangsa, bukan sekedar produk per orang.
"Keunggulan suatu bangsa dapat dilihat apa sastranya juga unggul. Karya yang unggul tentu perlu dukungan semua pihak," pungkasnya.
Memang, kesejahteraan sastrawan di Indonesia masih menjadi isu yang kompleks dan sering kali luput dari perhatian publik.
Banyak sastrawan yang berkarya bukan karena motif ekonomi, tetapi lebih karena panggilan jiwa dan idealisme.
Sebagian besar dari mereka tidak mengandalkan karya sastra sebagai sumber penghasilan utama, melainkan memiliki pekerjaan lain untuk menopang kehidupan sehari-hari.
Hal ini disebabkan oleh rendahnya apresiasi masyarakat terhadap karya sastra, baik dari segi pembacaan maupun dari aspek komersialnya.
Baca Juga: Joko Pinurbo di Mata Sang Istri: Pribadi yang Sederhana
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu