Namun, kasus penganiayaan meningkat sebesar 12 persen, dengan total 191 kasus.
Meskipun tidak semua kasus penganiayaan terjadi di jalanan, peningkatan ini mencerminkan adanya kekhawatiran terhadap kekerasan yang melibatkan remaja.
Secara keseluruhan di DIY, Polda mencatat 154 kasus kejahatan jalanan yang ditindak secara hukum pada tahun 2024, dengan 289 tersangka, termasuk 139 anak-anak.
Selain itu, terdapat 55 kasus yang berhasil dicegah sebelum terjadi.
Untuk menekan angka kekerasan jalanan, berbagai langkah telah diambil oleh pemerintah daerah dan kepolisian.
1. Patroli Skala Besar
Polresta Sleman meningkatkan patroli malam hari di titik-titik rawan untuk mencegah kejahatan jalanan .
2. Program "Ibu Memanggil"
Polda DIY meluncurkan program ini untuk mendorong orang tua, khususnya ibu, agar lebih aktif memantau aktivitas anak-anak mereka, terutama pada malam hari.
Baca Juga: Covid-19 Naik Lagi, Ini Kata Dinkes Sleman Soal 'Cita Mas Jajar' dan Vaksinasi
3. Penyuluhan di Sekolah
Kepolisian melakukan edukasi di sekolah-sekolah untuk mencegah keterlibatan siswa dalam geng atau kelompok yang berpotensi melakukan kekerasan.
4. Program Geber Penak
Pemerintah Kabupaten Sleman meluncurkan Gerakan Bersama Perlindungan Anak (Geber Penak) yang mencakup inspeksi tas dan gawai siswa, serta pendampingan psikologis, guna mencegah kekerasan dan paparan pornografi di kalangan pelajar .
Meskipun terdapat penurunan angka kejahatan secara umum, kekerasan jalanan yang melibatkan remaja tetap menjadi perhatian utama.
Langkah-langkah preventif dan kolaboratif antara aparat keamanan, pemerintah daerah, sekolah, dan keluarga diharapkan dapat lebih efektif dalam menanggulangi masalah ini ke depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Deadline Proyek di Gunungkidul Dikejar: DPRD Tak Ingin Hujan Jadi Alasan
-
Setelah Diperiksa Intensif, Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo Resmi Ditahan Terkait Kasus Korupsi
-
WNA Tiongkok 'Nakal' di Yogyakarta: Alih-Alih Pelatihan, Malah Kerja Ilegal?
-
Trauma Mendalam, Terdakwa Kecelakaan Maut BMW Menangis di Persidangan: 'Saya Bukan Pembunuh'
-
Raih Saldo Gratis? Ini Trik Jitu dan 4 Link Aktif untuk Klaim DANA Kaget buat Warga Jogja