SuaraJogja.id - Presiden Prabowo Subianto memberikan bantuan delapan hewan kurban bagi warga Yogyakarta dalam peringatan Idul Adha 1446 Hijriyah.
Pemberian hewan kurban ini merupakan kali pertama pasca Prabowo menjabat Presiden RI.
Delapan hewan kurban tersebut dibagikan ke Istana Negara Yogyakarta dan sejumlah masjid di lima kabupaten/kota di DIY.
Satu hewan kurban diserahkan di Kantor Gubernur DIY di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (5/6/2025) kepada Takmir Masjid Wonokromo.
Sedangkan delapan sapi lain langsung dikirim ke masjid-masjid yang sudah ditentukan sebelumnya oleh Dinas Peternakan di masing-masing kabupaten/kota.
Salah satu peternak asal Mangunan, Bayu Setiawan mengaku sangat senang sapi yang dirawatnya menjadi satu dari delapan hewan kurban yang dibeli Prabowo.
"Senang sekali, tidak menyangka sapi saya dibeli pak presiden," ujarnya.
Anggota ternak Kandang Wereyo tersebut menjelaskan, sapinya seberat 9 kuintal lebih atau hampir satu ton itu terjual Rp 90 juta.
Berjenis lokal Peranakan Ongole (PO), ternaknya tersebut sudah dipeliharanya selama setahun terakhir.
Baca Juga: 6 Juni 2025 Idul Adha Serentak, MUI DIY Ingatkan Soal Takbir Tertib dan Solidaritas Sosial
Awalnya dia membeli sapi dari Klaten berumur 3,5 tahun. Sapi yang diberi nama Bagong tersebut dirawatnya selama setahun terakhir.
Bayu mengaku tidak memberikan pakan khusus untuk sapinya. Dia hanya memberikan pakan comboran untuk sapi-sapinya.
"Namun saat akan dibeli, sapinya diseleksi Dinas Peternakan," jelasnya.
Hal senada disampaikan Takmir Masjid Wonokromo, Nurhan Abdullah yang mengaku bahagia masjid yang dipimpinnya mendapatkan kesempatan menerima hewan kurban dari Presiden.
Hal itu merupakan keberkahan yang luar biasa dalam peringatan Idul Adha kali ini.
"Sapi kurban akan kami sembelih besok jumat dan dibagikan ke warga Wonokromo 1 dan 2," ujarnya.
Sementara Plh Sekda DIY, Tri Saktiyana mengungkapkan, selain delapan sapi dari Presiden, Gubernur dan Wakil Gubernur DIY juga berkurban sembilan sapi pada Idul Adha kali imi.
Hewan-hewan kurban itu juga diserahkan ke masjid-masjid di lima kabupaten/kota di DIY selain masjid Keraton Yogyakarta dan Masjid Pakualaman.
"Dua hewan kurban untuk masjid di Kauman dan Pakualaman, lainnya diserahkan ke masjid-masjid di kabupaten/kota," imbuhnya.
Sapi milik Prabowo Subianto yang dibagikan ke berbagai daerah, termasuk Jogja, merupakan bagian dari tradisi tahunan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha.
Sapi-sapi ini dibeli dan disumbangkan oleh Prabowo sebagai bentuk kepedulian sosial dan spiritual, serta sebagai simbol berbagi rezeki kepada masyarakat.
Tim khusus, termasuk staf dari Kementerian Pertahanan (karena Prabowo menjabat sebagai Menhan) dan perwakilan dari Istana, terlibat dalam proses ini.
Tujuannya adalah memastikan bahwa hewan yang dikurbankan memenuhi syarat sah secara syariat Islam dan standar kesehatan hewan.
Kriteria Pemilihan Sapi Kurban Prabowo
Berikut beberapa kriteria yang biasanya menjadi pertimbangan utama dalam memilih sapi kurban:
-Usia Sapi
Sapi harus berusia minimal dua tahun, karena ini merupakan syarat sah dalam ibadah kurban.
-Kesehatan Fisik
Sapi harus bebas dari cacat, seperti buta, pincang, kurus ekstrem, atau sakit.
Diperiksa oleh dokter hewan untuk memastikan tidak terjangkit penyakit zoonosis atau penyakit lain yang bisa menular ke manusia.
-Berat dan Kualitas Daging
Biasanya dipilih sapi dengan bobot lebih dari 800 kg hingga 1 ton, karena mewakili kualitas dan simbol pemberian terbaik.
Sapi jenis limousin, simmental, atau peranakan ongole (PO) sering menjadi pilihan utama karena ukurannya besar dan kualitas dagingnya bagus.
-Asal Peternakan yang Terpercaya
Tim pengadaan biasanya membeli dari peternak lokal yang sudah bekerja sama lama atau dari tempat yang memiliki reputasi baik.
Hal ini juga sekaligus membantu perekonomian peternak lokal.
-Distribusi dan Pengelolaan Logistik
Setelah dibeli, sapi-sapi ini dikirim ke berbagai masjid besar, terutama masjid-masjid utama di Jogja, yang sebelumnya sudah mengajukan permohonan hewan kurban.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
5 Cafe Gelato Paling Ngena di Jogja untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025
-
BRI Gelar RUPSLB, Aset Tembus Rp2.123 Triliun Hingga Q3 2025
-
BRI Pastikan Pembayaran Dividen Interim Saham 2025 pada Januari 2026
-
Pohon Tumbang Jadi Momok saat Cuaca Ekstrem, BPBD DIY Waspadai Dampak Siklon Mendekat
-
Antisipasi Scam di Wisata Keraton Jogja saat Nataru, BPPD DIY Perketat Pengawasan