Danang bilang Pemkab Sleman berkomitmen untuk berupaya terus mendukung industri perhotelan dan restoran. Sehingga perekonomian khususnya di Bumi Sembada masih tetap terus berjalan.
"Mudah-mudahan bisa kita siasatilah. Kita tidak melarang, tapi membatasi atau seperti apa, sehingga semua ekonomi ini berjalan. Sehingga semua sirkulasi keuangan jalan terus sehingga masyarakat juga bisa merasakan," kata dia.
Seperti diketahui, saat libur Lebaran 2025, tingkat okupansi di DIY anjlok hingga 20 persen lebih rendah dibanding tahun sebelumnya.
Di Sleman, ratarata okupansi saat itu hanya sekitar 35,7 persen, dengan puncaknya di kisaran 54 persen.
Menjelang Idul Adha 2025, PHRI mencatat bahwa peningkatan pemesanan hotel baru terjadi mulai H+1, bukan tepat di hari Idul Adha.
PHRI pun mengeklaim target okupansi bisa saja mencapai 80 persen saat libur Idul Adha ini. Tapi hal itu perlu dilihat lagi bagaimana warga memilih liburan di momen ini.
Membandingkan saat lebaran kemarin, kunjungan wisatawan ke Sleman mencapai sekitar 436.600 orang—tertinggi 86.067 pengunjung pada tanggal 3 April 2025.
Sekitar 33 persen dari itu adalah wisata alam; kawasan Kaliurang-Pakem dilaporkan dikunjungi 17.900 wisatawan, dan aktivitas lava tour di Kaliadem mencapai 23.742 pengunjung.
Namun, kunjungan tinggi tidak serta-merta menguntungkan sektor perhotelan atau kuliner setempat karena wisatawan datang cuma sehari, tanpa menginap.
Baca Juga: Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
Selain itu, biaya perjalanan menjadi prioritas dibanding penginapan di tengah keterbatasan dana.
Lesunya angka wisatawan di Sleman saat momen lebaran kurban ini pun banyak faktornya. Pertama banyak orang lebih memilih berkurban dan berkumpul keluarga di rumah, baru kemudian bepergian H+1.
Selain itu, daya beli lemah, masyarakat lebih memilih perjalanan singkat tanpa menginap atau berbelanja berlebihan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pasca Kebakaran Pasar Seni Gabusan: DKUKMPP Bantul Gercep Ambil Tindakan, Apa Saja?
-
Harga Minyak Goreng Naik di Yogyakarta: Pemerintah Ambil Tindakan
-
Miris, Mahasiswa Jadi Penyebab? Dinsos DIY Beberkan Fakta di Balik Kasus Pembuangan Bayi di Sleman
-
UMKM Yogyakarta, Jangan Sampai Salah Data! Pemerintah Lakukan Pembaruan Besar-besaran
-
Guru dan Siswa SMPN 2 Mlati Pulih Usai Keracunan MBG, Program Dihentikan Sementara