Proses rekrutmen siswa untuk tahap pertama juga sudah berjalan, dimulai dari penetapan oleh kepala daerah hingga proses home visit untuk memastikan kesiapan calon siswa.
Sekolah Rakyat ini ditujukan khusus bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang masuk dalam kategori desil 1 dan desil 2 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Hingga saat ini, proses pendaftaran siswa telah mencapai sekitar 85 persen dari total target 10 ribu siswa yang akan tersebar di 100 unit Sekolah Rakyat.
Sebelumnya, Kementerian Sosial telah memastikan bahwa Sekolah Rakyat akan diresmikan dan mulai beroperasi bertepatan dengan tahun ajaran baru 2025/2026 pada Juli 2025.
Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menegaskan bahwa seluruh satuan tugas (Satgas) Sekolah Rakyat harus memastikan kesiapan kurikulum, calon siswa, tenaga pengajar, serta fasilitas sarana dan prasarana sebelum pembukaan sekolah.
"Dengan kesiapan yang matang, diharapkan tidak ada hambatan saat Sekolah Rakyat mulai beroperasi," ujar Agus dalam rapat koordinasi persiapan pembukaan Sekolah Rakyat yang digelar secara daring pada Selasa (10/6/2025).
Agus juga menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan 100 titik Sekolah Rakyat sudah harus dibuka pada tahap pertama di bulan Juli 2025, dengan rincian 63 titik pada tahap 1A dan 37 titik pada tahap 1B.
Meskipun mayoritas lokasi Sekolah Rakyat berada di area Sentra milik Kemensos, Agus menegaskan bahwa layanan Sentra yang sudah ada tidak akan terganggu.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan BUMN, PLN, dan Telkom untuk memastikan ketersediaan jaringan listrik dan internet agar pelayanan di Sentra maupun Sekolah Rakyat dapat berjalan optimal," jelasnya.
Baca Juga: Program Sekolah Rakyat Tinggal Hitungan Bulan, Muhammadiyah Desak Prabowo Fokus dan Kolaboratif
Agus menambahkan bahwa pada tahap awal, bangunan Sekolah Rakyat bersifat sementara karena lahan untuk gedung permanen masih dalam proses persiapan oleh pemerintah daerah.
"Oleh karena itu, kami meminta dukungan dari pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota untuk menyiapkan lahan seluas 8,5 hektare sebagai lokasi pembangunan Sekolah Rakyat yang bersifat permanen ke depannya," kata dia.
Artikel yang tayang di Suarajogja ini sudah lebih dulu terbit di Suara.com dengan judul: TNI/Polri Dilibatkan dalam Pendidikan di Sekolah Rakyat, M Nuh: Yang Kita Ambil Kedisiplinan
Berita Terkait
-
Dari Ledakan Amunisi hingga Pengamanan Kejaksaan, Pakar UGM Soroti Soal Disiplin dan Pengawasan TNI
-
Program Sekolah Rakyat Tinggal Hitungan Bulan, Muhammadiyah Desak Prabowo Fokus dan Kolaboratif
-
Kolonel Antonius, Korban Ledakan Amunisi Garut, Dimakamkan: Penghormatan Terakhir dari TNI dan Keluarga
-
Kisah Kolonel Antonius, Perwira TNI Gugur di Garut: Dari Sleman hingga Jadi Kebanggaan Keluarga
-
Juli 2025 Sekolah Rakyat Tamansiswa Harus Jalan: Mungkinkah? Wamen Turun Tangan, Pemkot Siapkan Ini
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Penghormatan Terakhir, Raja Keraton Jogja, Sultan HB X Dijadwalkan Melayat Paku Buwono XIII Besok
-
Pemakaman PB XIII di Imogiri: Menguak Kisah Kedhaton yang Belum Selesai
-
Pemakaman PB XIII Digelar di Imogiri, Abdi Dalem Mulai Siapkan Keranda dan Liang Lahat
-
Gunung Merapi Luncurkan 9 Kali Awan Panas Sejak kemarin, Jarak Terjauh Capai 2,5 Kilometer
-
Paku Buwono XIII Wafat: Prosesi Pemakaman Raja di Imogiri Akan Digelar dengan Adat Sakral