Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 13 Mei 2025 | 17:00 WIB
Kedua orang tua Kolonel Cpl (Kops Peralatan) Antonius Hermawan, yakni Johanes Sugiarto (82) dan Bernadeta Rusminiwati (83) memegang foto mendiang anaknya di rumahnya, Selasa (13/5/2025). [Hiskia/Suarajogja]

SuaraJogja.id - Duka mendalam menyelimuti kediaman keluarga Kolonel Cpl (Kops Peralatan) Antonius Hermawan.

Antonius, yang merupakan perwira TNI AD gugur dalam insiden ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut, Jawa Barat.

Pria yang menjabat sebagai Kepala Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI AD itu merupakan anak keempat dari pasangan Johanes Sugiarto (82) dan Bernadeta Rusminiwati (83).

Hati keduanya remuk ketika menerima kabar duka itu. Namun mereka tetap berusaha untuk tegar.

Baca Juga: Forum Purnawirawan TNI Minta Gibran Dimakzulkan, Ini Kata Ahli Hukum Tata Negara UGM

"Kami benar-benar sangat terpukul," ujar Johanes saat ditemui di rumah duka, Sleman, Selasa (13/5/2025).

"Karena itu dikarenakan kebetulan kita ini kan orang enggak mampu, atau boleh dinamakan tidak seperti orang-orang yang normal dalam arti kehidupannya," sambungnya.

Bagi keluarga Johanes dan Bernadeta, kehadiran Antonius adalah kebanggaan yang tak tergantikan nilainya.

Apalagi ketika kemudian putra keempatnya dapat masuk sebagai perwira TNI.

Antonius adalah anak keempat dari lima bersaudara. Anak-anak Johanes tersebar di berbagai daerah dan profesi, dari lembaga negara hingga luar negeri.

Baca Juga: Ramai TNI Masuk Kampus di Semarang, Dosen UIN Jogja: Kebebasan Akademik Terancam

"Jadi kita punya anak apalagi bisa masuk di perwira itu adalah kebanggaan. Dengan adanya ini jelas itu merupakan yang terpukul bagi kami," ucapnya.

Diceritakan Johanes, Antonius lahir di Yogyakarta, namun besar di Papua. Mengikuti langkah sang ayah yang merantau.

Sejumlah karangan bunga berduka cita atas meninggalnya Antonius Hermawan, anggota TNI yang tewas saat ledakan amunisi berjejer di rumah duka, Sleman, Selasa (13/5/2025). [Hiskia/Suarajogja]

Natal 2024 lalu adalah momen terakhir keduanya berkomunikasi langsung, bertemu dengan sang anak.

Antonius pulang dan merayakan Natal bersama dengan keluarga.

Meskipun memang pada Lebaran lalu, Antonius tidak pulang karena harus berkumpul dengan keluarga besan di Jakarta.

"Pokoknya biasanya setiap Natal dia pasti menyempatkan pulang dan itu biasanya kalau dia pulang walaupun dia sudah pangkat begitu dia masih tetap bermanja-manja sama mamanya," ungkap sang ayah.

Load More