Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 11 Juni 2025 | 20:49 WIB
Manajer PSIM, Razzi Taruna saat memberikan keterangan pada wartawan. [Hiskia/Suarajogja]

SuaraJogja.id - PSIM Yogyakarta terus mematangkan persiapan menyambut kompetisi Liga 1 2025/2026. Tak hanya sosok pelatih kepala, Laskar Mataram bakal turut memaksimalkan kuota pemain asing.

Kendati belum mengumumkan secara resmi nama pelatih kepala, manajemen memastikan sosok yang akan menukangi PSIM Yogyakarta berasal dari Eropa.

"Pelatih dari Eropa, tunggu saja," kata Manajer PSIM, Razzi Taruna dikutip, Rabu (11/6/2025).

Razzi masih belum mau untuk mengungkap informasi lebih jauh terkait pelatih baru tersebut.

Baca Juga: PSIM Liga 1, Sultan Izinkan Stadion Maguwoharjo jadi Homebase

Namun dia memastikan bahwa sang pelatih juga akan membawa asisten dari luar negeri untuk berkolaborasi dengan jajaran pelatih lokal.

Disampaikan Razzi, meskipun belum dikenalkan ke publik, pelatih anyar PSIM sudah mulai menyusun rencana. Ia meminta sesi latihan perdana segera dimulai.

"Pelatih mintanya enam minggu, jadi kita latihan pertama tanggal 23. Pokoknya sudah siap," tegasnya.

PSIM mewajibkan seluruh pemain lokal hadir dalam latihan perdana tersebut. Sementara untuk pemain asing, manajemen memberikan kelonggaran hingga 1 Juli 2025.

Hal itu mengingat proses administrasi seperti visa yang memerlukan waktu. Ia berharap semua sudah siap pada waktu yang telah ditentukan.

Baca Juga: Promosi ke Liga 1, PSIM Jogja Ngebet Kandang di Maguwoharjo, Ini Kata Bupati Sleman

"Targetnya sih tanggal 23 itu sudah latihan utuh. Paling telat tanggal 1 Juli itu sudah semua lah," imbuhnya.

Maksimalkan Kuota Pemain Asing

Selain pelatih, PSIM pun memastikan bakal memanfaatkan kuota maksimal pemain asing sesuai regulasi Liga 1, yakni delapan orang.

Seluruh pemain itu akan masuk dalam skuat utama yang diperkirakan berjumlah 28–30 pemain.

"Rencananya 28 sampai 30 pemain, delapan di antaranya asing. Insyaallah kita yakin dengan komposisinya," ujar Razzi.

Diungkapkan Razzi, dari tiga pemain asing yang membawa PSIM promosi ke Liga 1 musim lalu, hanya dua yang dipastikan bertahan. Salah satu dari mereka, yakni gelandang asal Afghanistan Omid Popalzai, dipastikan hengkang.

Pertimbangan teknis dari tim pelatih dan sebagainya membuat PSIM memutuskan untuk melepas Omid. Razzi mengklaim Omid dapat menerima keputusan itu dengan lapang dada.

"Kita terima kasih banyak untuk Omid, memang waktu itu beliau terima tantangan yang baru untuk bantu Jogja di setengah musim luar biasa sampai buat juara kita ke Liga 1," tandasnya.

Sebaliknya, dua pemain asing lainnya yakni Rafael De Sa Rodrigues (Rafinha) dan Yusaku Yamadera (Saku) dipastikan tetap memperkuat tim musim depan.

"Untuk musim depan, pemain asing yang bertahan Rafa dan Saku," ungkapnya.

Peluncuran resmi tim untuk Liga 1 akan dilakukan dalam waktu dekat. Razzi meminta para suporter bersabar dan percaya bahwa tim sedang disiapkan secara serius.

Bermarkas di Sleman

PSIM Jogja berencana menggunakan Stadion Maguwoharjo sebagai home base mereka.

PSIM Jogja telah mendapat izin dari Gubernur DIY, Sri Sultan HB X.

Skuad Laskar Mataram yang memiliki stadion sendiri yakni Mandala Krida, dianggap belum layak.

Pasalnya belum ada izin renovasi yang harus dilakukan menyusul persiapan Liga 1 2025/2026 mendatang.

Di sisi lain adanya kasus korupsi yang menyeret beberapa oknum pejabat DIY terhadap pembangunan Mandala Krida sebelumnya menjadi faktor izin renovasi tak turun.

Maka dari itu Rafinha dkk harus menemukan markas tetap sebelum Liga 1 bergulir di musim depan.

Tak hanya mendapat izin menggunakan Stadion Maguwoharjo sebagai markas utama, PSIM juga mendapat izin untuk lapangan Kridosono.

Nantinya, lapangan tersebut difokuskan untuk penggawa PSIM berlatih dan menyatukan visi permainan menatap kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia tersebut.

Meski sudah mendapat izin, manajemen PSIM diketahui belum bertemu dengan perwakilan Pemkab Sleman.

Harda Kiswaya sebagai Bupati Sleman juga sudah membuka tangan lebar untuk skuad yang baru saja promosi dari Liga 2 ke Liga 1 ini.

Load More