SuaraJogja.id - Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman mengungkap progres pembangunan tempat parkir di Pasar Godean.
Saat ini pembangunan fisik sudah mencapai sekitar 30 persen lebih.
"Pasar Godean itu sekarang [pembangunan tempat parkir] sekitar 30 persen," kata Kepala Dinas PUPKP Sleman, Mirza Anfansury, Kamis (12/6/2025).
Selain membangun tempat parkir kendaraan di Pasar Godean, pihaknya juga akan membangun jembatan penghubung antara pasar dan tempat parkir. Nantinya jembatan penghubung itu akan menyambung di lantai dua.
Baca Juga: Bupati Sleman Murka, Proyek Parkir Pasar Godean Tak Nyambung, Evaluasi Total
Disampaikan Mirza, pembangunan infrastruktur pendukung Pasar Godean itu seluruhnya ditargetkan selesai pada September mendatang.
"Kalau kita target September selesai. Diharapkan nanti jembatan penghubung antara parkir dan pasar mudah-mudahan nanti bisa nyusul, kalau enggak bulan ini atau bulan depan sudah bisa. Jadi nanti September bisa selesai semua," ungkapnya.
Mirza mengakui memang sempat ada miskomunikasi dengan pedagang saat pembangunan tempat parkir itu beberapa waktu lalu. Hal tersebut terkait dengan spesifikasi jembatan penghubung pasar dan tempat parkir.
"Pedagang itu biasanya minta yang agak lebih pendek, itu penghubung kan tidak sampai 50 meter panjangnya, tapi pengennya sedeket-deketnya, ini memang harus dipahami," ucapnya.
Namun dia memastikan hal itu sudah diperhatikan dalam pembangunan tempat parkir dan jembatan penghubung di Pasar Godean tersebut. Nantinya bahkan jembatan penghubung itu dapat dilalui untuk mobil.
Baca Juga: Viral Seorang Pria Diamuk Massa di Jalan Godean, Polisi Berikan Penjelasan
Sehingga dapat memudahkan pedagang yang berada di lantai 2 untuk bongkar muatan.
"Kapasitas [parkir] nanti saya hitung lagi, tapi yang jelas jembatan [penghubung] bisa untuk logistik, mobil bisa naik ke atas juga. Kan itu buat loading jadi dia loading di atas dan enggak mengganggu di bawah," ujarnya.
Pagu anggaran untuk tempat parkir Pasar Godean itu mencapai sekitar Rp13 miliar. Sementara jembatan penghubung sekitar Rp2-3 miliar.
Terkait kondisi pasar, Mirza bilang memang masih menerima laporan mengenai bocor. Namun hal itu langsung dilaporkan ke Kementerian PU untuk diperbaiki sebab masih dalam masa pemeliharaan.
"Ada kebocoran tapi sudah kami sampaikan ke Kementerian PU memang masih banyak yang bocor dan tampias karena modelnya terbuka itu tapi masih [pemeliharaan]," tandasnya.
Diketahui Pasar Godean dibangun pada 1980 lalu itu sudah pernah dilakukan revitalisasi pada 1994. Kemudian baru direvitalisasi total lagi pada tahun 2024 ini.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Here We Go! Ole Romeny Cs Main di Piala Presiden 2025: Ini Jadwalnya
-
Timses Prabowo Gibran Masuk Jajaran Dewan Komisaris Pertamina, Intip Rekam Jejaknya
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
Terkini
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?
-
Gaya Hidup Bikin Boncos? Ini Jurus Ampuh Mahasiswa Bebas dari Pinjol & Raih Ketahanan Finansial
-
Sambut Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025, Bank Mandiri Tebar Cashback hingga Diskon Belanja
-
Covid-19 Mengintai Lagi? Bandara YIA Siaga Penuh, Ini Langkahnya
-
Kasus Covid-19 Muncul Lagi di Jogja, Dinkes Pastikan Situasi Terkendali