SuaraJogja.id - Antusiasme masyarakat terhadap Mandiri Jogja Marathon (JMJ) bukan isapan jempol belaka. Tidak hanya menarik ribuan pelari dari berbagai daerah, dampak perputaran ekonomi pun kian terasa.
Salah satu fenomena yang menarik adalah tentang kehadiran jasa titip atau dikenal dengan jastip. Official merchandise Mandiri Jogja Marathon menjadi pemantiknya.
Sejak diumumkan beberapa waktu lalu, nampaknya sudah banyak orang yang tertarik untuk mengoleksi berbagai official merchandise itu. Tak hanya dari para pelari yang mengikuti race pada Minggu 22 Juni 2025 besok tapi mereka yang tak ikut pun tertarik.
Salah satunya adalah Syarifudin Jaki, warga asal Solo yang sudah menawarkan jasa titip (jastip) official merchandise kepada masyarakat di luar kota.
Baik yang tak bisa hadir langsung atau yang hanya ingin mengamankan lebih dulu saja agar tak kehabisan.
"Saya bukan peserta [Mandiri Jogja Marathon] tapi nerima jasa titip merchandise official dari teman-teman. Ini total ada 8 orang dan item sekitar 14," ujar Jaki saat ditemui sambil menenteng barang-barang itu, di Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Kamis (19/6/2025).
Diakui Jaki, barang yang paling banyak dipesan adalah jersey edisi khusus Mandiri Jogja Marathon.
Termasuk jaket dan beberapa item dari brand lokal ternama yang diajak berkolaborasi langsung sebagai official merchandise dalam event ini.
Setidaknya ada 14 brand sport apparel lokal yang diajak berkolaborasi kali ini.
Baca Juga: Bawa Semangat Pembeda di 2025, Mandiri Jogja Marathon Hidupkan Ekonomi Kreatif dan Selamatkan Bumi
"Kalau yang diincer kebanyakan mayoritas jersey, ada satu jaket. Memang untuk official merchandise yang kolaborasi, brand beda-beda ada Fieldway dan Scratch Line," ungkapnya.
Jaki bilang dirinya awalnya hanya iseng membuka jasa titip melalui kolom komentar Instagram resmi Jogja Marathon. Ternyata responsnya cukup tinggi, terutama dari peminat yang berdomisili jauh dari Yogyakarta.
"Saya open sendiri, kemarin sempat ikut komen di Instagram Jogmar, menawarkan jastip, kebetulan yang titip juga dari jauh, dari Jakarta dan Jawa Timur ada juga," tuturnya.
Domisil yang berada di Solo bukan halangan bagi Jaki. Justru ini kesempatan untuk dia sekaligus berwisata ke Jogja.
Dengan perjalanan satu jam dari Solo ke Jogja, Jaki berangkat sejak pagi dan sampai di lokasi race pack collection sekitar pukul 09.30 WIB serta masih sempat berwisata kuliner pula.
"Solo ke Jogja hitung-hitung sambil jalan-jalan," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terkini
-
Alarm Diabetes RI! Cukai Minuman Manis Jadi Solusi, Kenapa Masih Terus Ditunda Sejak 2016?
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!