SuaraJogja.id - Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025 kembali menegaskan posisinya terhadap keberlanjutan lingkungan.
Adapun MJM 2025 dirancang sebagai panggung implementasi strategi keberlanjutan Bank Mandiri yang selaras dengan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menegaskan bahwa aspek keberlanjutan menjadi tema utama dalam penyelenggaraan acara ini.
"Jadi yang pasti kita ingin bahwa keberlanjutan itu menjadi tema utama sesuai dengan kita sudah punya strategi jangka panjang untuk terus mempertahankan sustainability, merupakan salah satu tujuan kita secara jangka panjang," kata Darmawan ditemui di Candi Prambanan, Minggu (22/6/2025).
Ditegaskan Darmawan, salah satu bentuk konkret yang dilakukan adalah menjaga kelestarian alam sekitar Candi Prambanan, yang merupakan lokasi utama lomba lari tersebut.
Bank Mandiri memastikan event ini tidak malah menambah beban lingkungan, terutama dalam hal sampah. Namun tetap dalam terjaga dan diolah secara berlanjut.
"Mungkin yang paling simple itu [lingkungan di Candi Prambanan] kita jaga. Jangan sampai acara ini malah menambah sampah misalnya," ucapnya.
Bahkan jauh sebelum acara dimulai, Bank Mandiri telah berkolaborasi dengan komunitas lokal untuk menjaga keasrian rute-rute yang akan dilalui para peserta.
Kegiatan tersebut menjadi bentuk pemberdayaan masyarakat sekitar sekaligus kontribusi nyata dalam pelestarian kawasan heritage.
Baca Juga: Mandiri Jogja Marathon 2025: Lari, Belanja dan Ajak Peserta Peduli Lingkungan
"Atau bahkan sebelum acara ini dimulai, kita sudah memulai kegiatan dengan komunitas sekitar untuk menjaga keasrian dari semua kawasan yang terutama yang dilintasi oleh para pelari dari Mandiri Jogja Marathon ini," tambahnya.
Darmawan menyatakan bahwa Bank Mandiri juga mulai memperkenalkan inisiatif penggunaan energi terbarukan skala kecil yang melibatkan komunitas lokal.
Meskipun dampaknya tidak langsung dirasakan secara masif, langkah ini dinilai strategis sebagai bagian dari mendorong transformasi menuju energi bersih.
"Mungkin nanti semua usaha terkait dengan misalnya energi terbarukan yang akan kita bangkitkan dari komunitas walaupun mungkin kecil-kecil ini juga akan berdampak kepada keberlanjutan yang kita dorong ke depan," paparnya.
Secara nasional, Bank Mandiri telah mencanangkan target untuk mencapai net zero operation paling lambat pada 2030 mendatang.
Target itu jauh lebih cepat dari target nasional Indonesia mencapai net zero emission pada 2060.
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Kumpulan Promo Jelang 17 Agustus 2025 Rayakan HUT RI
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
Pilihan
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
Terkini
-
Mortir Jumbo Diledakkan di Sleman, Bagaimana Dampaknya ke Gunung Merapi?
-
Dosen di Jogja Jadi Tersangka Korupsi Kakao Fiktif: UGM Angkat Bicara
-
Pasca Pembongkaran Kawasan Lempuyangan, Keraton Yogyakarta beri Kekancingan ke PT KAI
-
Program Makan Bergizi Gratis 'Gagal Total'? Kasus Keracunan Berulang di Jogja, JCW: Hentikan Sekarang Juga
-
Model Sepatu Padel dan Rekomendasi Sepatu Padel Terbaik 2025