"Secara nasional kita memang sudah mencanangkan untuk menjadikan Mandiri itu net zero operation sampai paling telat tahun 2030," ujarnya.
"Kalau kita tahu bahwa secara nasional kita memiliki nationally determined contribution untuk mendapatkan net zero emission secara nasional di tahun 2060," ucapnya.
Dalam rangka mewujudkan target tersebut, Bank Mandiri telah mengembangkan sistem pelacakan emisi karbon secara real time.
Dijelaskan Darmawan, sistem ini memungkinkan bank untuk memantau emisi operasional dan mengimbangi jejak karbonnya secara akurat melalui aset karbon yang dimiliki.
"Sehingga kita dengan sangat akurat bisa melakukan set net off dari karbon emission dengan bagaimana kita memiliki karbon aset. Sehingga secara net itu menjadi zero," pungkas Darmawan.
Lokasi Acara Bebas Sampah
Kepedulian terhadap lingkungan memang menjadi salah satu fokus yang tak hilang dalam gelaran Mandiri Jogja Marathon 2025.
Pemilahan sampah di acara yang dihadiri 9.200 peserta lari baik nasional maupun internasional itu dilakukan tanpa kenal lelah.
Hal itu terlihat dari pantauan SuaraJogja.id di event Mandiri Jogja Marathon 2025, yang berlangsung di kawasan Candi Prambanan, Minggu (22/6/2025).
Baca Juga: Mandiri Jogja Marathon 2025: Lari, Belanja dan Ajak Peserta Peduli Lingkungan
Salah satu bentuk konkret komitmen tersebut adalah penerapan zona Zero Waste to Landfill Area di seluruh area kegiatan.
Pemilahan sampah itu sudah dilakukan di sana dengan dibantu oleh petugas yang aktif menyisir setiap titip, setiap saat.
Jenis tempat sampah yang dibedakan berdasarkan jenis limbah, sampah anorganik (non-recyclable), sampah organik (compostable) dan sampah daur ulang (recyclable).
Para petugas yang berseragam kuning dari tim kebersihan selalu siap membawa kantong besar untuk membantu pemilahan sampah-sampah itu.
Hal ini untuk semakin menambah nyaman para pelari maupun seluruh wisatawan yang tampak tenda putih dan para pengunjung yang tengah menikmati suasana acara.
Penempatan fasilitas pengelolaan sampah ini menunjukkan upaya nyata MJM 2025 dalam mengurangi dampak lingkungan dari acara besar yang dihadiri ribuan peserta ini.
Edukasi tentang pemilahan sampah juga tampak menjadi bagian penting dari kegiatan ini, dengan papan informasi yang menyatakan bahwa peserta sedang berada di area bebas sampah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
Pilihan
-
Danantara Tunjuk Ketua Ormas jadi Komisaris PT KAI
-
5 City Car Bekas di Bawah 100 Juta, Serba Hemat Pilihan Cerdas Pekerja Muda
-
Harta Kekayaan Menkeu Sri Mulyani Usai Singgung Kecilnya Gaji Guru dan Dosen
-
IHSG Cetak Rekor, Pagi Ini Tembus Level 7.800
-
Emas Antam Rontok, Harganya Terus Turun Jadi Rp 1.917.000 per Gram
Terkini
-
Jogja Marketing Festival 2025: Wadah Sinergi Budaya, Teknologi, Inovasi Penguatan Pemasaran Daerah
-
Pembayaran Transportasi Publik Makin Mudah, Bank Mandiri Perluas Layanan QRIS Tap Livin'
-
Dorong Deteksi Dini Kesehatan Siswa, Disdikpora Bantul Usulkan Program CKG Langsung di Sekolah
-
Yogyakarta Siaga Kemarau Basah! Waspada Hujan Es dan Angin Kencang
-
Prabowo Subianto Berdarah Sultan HB II? Keluarga Keraton Yogyakarta Ungkap Fakta Mengejutkan